Berita Tanah Air

Golkar Bisa Jadi Brutus, AMPI Ragukan Fakta juga Validitas Qodari juga Indo Barometer

11
×

Golkar Bisa Jadi Brutus, AMPI Ragukan Fakta juga Validitas Qodari juga Indo Barometer

Sebarkan artikel ini
Golkar Bisa Jadi Brutus, AMPI Ragukan Fakta juga Validitas Qodari juga Indo Barometer

JAKARTA – Angkatan Muda Pembaharuan Indonesi (AMPI) meragukan data dan juga validitas Muhammad Qodari beserta Indo Barometer. Pernyataan Qodari yang menyampaikan Partai Golkar bisa jadi berubah menjadi Brutus ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikecam Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga.

Dia mengingatkan agar Qodari berbicara dengan data dan juga fakta terkait partai urusan politik yang dimaksud meraih kepercayaan terbesar nomor dua pada Pemilihan Umum 2024 ini. Jerry mengungkapkan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajarkan semua kader persoalan prinsip soliditas lalu loyalitas pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta yang mana akan segera dilanjutkan Prabowo-Gibran.

“Jadi loyalitas adalah prinsip yang digunakan kami anut dengan sungguh-sungguh pada pada Partai Golkar,” kata Jerry untuk wartawan, Selasa (21/5/2024).

AMPI justru mempertanyakan keabsahan juga validitas data yang mana selama ini disampaikan Qodari serta lembaganya Indobarometer. Jerry mencatatkan bahwa data survei yang digunakan disampaikan Indo Barometer jarak jauh dari hitungan valid hasil pemilihan 2024.

Dia melanjutkan, misalnya Qodari pernah merilis hasil survei Partai Golkar semata-mata akan mendapatkan 7,7 persen di pemilihan raya 2024 pada 21 Maret 2021. Namun kenyataannya, Golkar mendapat kepercayaan 15,29 persen pernyataan penduduk ke Pemilihan Umum 2024.

“Bisa dilihat di dalam sini, data dari Mas Qodari yang tersebut 7,7 persen sangat sangat jauh dengan hasil riil yang tersebut 15,29 persen. Artinya, error-nya mencapai 100 persen,” kata Wakil Menteri Perdagangan ini.

Maka itu, Jerry menyarankan Qodari untuk berbicara dengan data yang valid lalu objektif terhadap Partai Golkar. “Sebagai manusia ilmuwan serta konselor politik, saya pikir sebaiknya Mas Qodari dapat menyampaikan statemen yang mana lebih besar objektif juga tak melakukan insinuasi atau menggiring opini yang dimaksud misleading mengenai Partai Golkar,” ujarnya.

AMPI mengingatkan agar Qodari meninjau fakta loyalitas juga upaya dan juga langkah kebijakan pemerintah partai berlambang pohon beringin ke pemerintahan Jokowi. Ia juga mengingatkan kembali siapa sosok yang digunakan pertama kali mendeklarasikan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai calon duta presiden 2024.

“Perlu juga diingat bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai kebijakan pemerintah pertama yang dimaksud mendeklarasikan dan juga membantu pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi ke pada Partai Golkar, kami ada doktrin PDLT yang artinya Prestasi Dedikasi Loyalitas serta tidaklah Tercela,” kata Jerry.

Diketahui, di sebuah tayangan podcast, Qodari mengakui bahwa lembaganya tiada melibatkan Golkar di survei Pemilihan Kepala Daerah 2024. Kemudian, Qodari menyalahkan Golkar kemudian mengatakan partai nomor urut 4 ke pemilihan raya 2024 bisa jadi menjadi Brutus atau pihak yang digunakan berkhianat.

Artikel ini disadur dari Golkar Bisa Jadi Brutus, AMPI Ragukan Data dan Validitas Qodari serta Indo Barometer