Teknologi

Gelaran TSA Game Fest kembangkan talenta gim Indonesi

4
×

Gelaran TSA Game Fest kembangkan talenta gim Indonesi

Sebarkan artikel ini
Gelaran TSA Game Fest kembangkan talenta gim Indonesi

Ibukota – Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kemenkominfo) bekerja serupa dengan Dinas Wisata kemudian Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat dan perusahaan pengembang gim Indonesi mengatur event TSA Game Fest.

Kegiatan ini bertujuan memupuk talenta sektor gim Indonesia dengan memberikan kesempatan bagi pelajar untuk berkompetisi, belajar, dan juga menampilkan kreasi gim mereka.

"Dalam kegiatan TSA Game Fest, pelajar akan dibekali pelatihan dan juga bimbingan terkait gim, mereka juga dilatih secara praktek secara langsung di kompetisi gim," kata Plh. Kepala Pusat Pengembangunan Profesi serta Sertifikasi Kemenkominfo Anny Triana pada siaran pers yang digunakan diterima di Jakarta, Senin.

TSA Game Fest adalah bagian dari rangkaian Talent Scouting Academy (TSA) yang digunakan merupakan salah satu kegiatan dari Digital Talent Scholarship (DTS) Kemenkominfo, yang mana sejalan dengan Proyek "Merdeka Belajar Kampus Merdeka" Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, lalu Teknologi.

"Nantinya hasil dari pelatihan ini dapat dikonversikan ke pada SKS sebagai substitusi mata kuliah, maka dari itu peserta didik yang dimaksud ingin mendaftar harus mendapatkan surat rekomendasi dari perguruan tinggi sesuai dengan format yang mana akan diberikan nanti,” ujar Anny.

TSA Game Fest menghadirkan rangkaian kegiatan yang digunakan meliputi kompetisi (Game Jam), pelatihan (Showcase), dan juga pameran. Kompetisi dimulai dengan tahap Game Jam pada mana 40 kelompok akan bersaing memproduksi demo gim pada waktu satu minggu, dimulai pada 12 Juli hingga 21 Juli 2024.

Seleksi selanjutnya akan dijalankan untuk memilih 20 pasukan terbaik yang akan melanjutkan ke tahap pelatihan intensif. Audien yang mana lolos tahap penyisihan akan menjalani pelatihan secara secara langsung sama-sama mentor berpengalaman dari bidang pemrograman, desain gim, seni, lalu manajemen produk-produk yang digunakan akan diselenggarakan selama bulan Agustus 2024.

Pameran akan berubah menjadi puncak kegiatan, dalam mana 10 regu terbaik memamerkan karya dia di dalam Bandung pada 28-29 September 2024. Para pengunjung dapat mencoba purwarupa gim yang tersebut dihasilkan 10 regu ini secara langsung. Kemudian juri memilih 3 pasukan terbaik yang digunakan berkompetisi merebut total hadiah Rp30 juta.

Adapun perusahaan pengembang gim Indonesia, Agate International melalui Agate Academy menjadi pihak swasta yang tersebut turut terlibat di turnamen ini.

Kepala Sektor Industri Peluang Usaha Pariwisata Disparbud Jawa Barat Rispiaga menjelaskan subsektor perangkat lunak kemudian gim miliki prospek yang tersebut sangat besar.

Dengan laju peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 13,41 persen per tahun dengan unit usaha berjumlah 6.167 unit, subsektor ini memberikan partisipasi Layanan Domestik Wilayah Bruto (PDRB) perekonomian kreatif Jawa Barat sebesar Rp1.069 miliar.

Skor yang disebutkan sebanding dengan 0,06 persen dari kontribusi terhadap PDRB Jawa Barat pada tahun 2020.

“Dinas Peluang Usaha Pariwisata lalu Kebudayaan Provinsi Jawa barat mempunyai keseriusan di meningkatkan subsektor program & gim dengan beragam kegiatan yang dimaksud sudah kami laksanakan. Pertemuan TSA Game Fest ini berubah menjadi penyempurna acara terkait perangkat lunak dan gim, yang dimaksud kami harapkan bisa saja berubah jadi awal inkubasi subsektor tersebut,” ujar Rispiaga.

Artikel ini disadur dari Gelaran TSA Game Fest kembangkan talenta gim Indonesia