Berita Tanah Air

Feri Amsari Ungkap Keadaan Kunci Penting yang digunakan Sebabkan Keanehan Pilpres 2024

24
×

Feri Amsari Ungkap Keadaan Kunci Penting yang digunakan Sebabkan Keanehan Pilpres 2024

Sebarkan artikel ini
Feri Amsari Ungkap Keadaan Kunci Penting Penting yang mana digunakan Sebabkan Keanehan Pilpres 2024

JAKARTA – Dosen sekaligus pakar hukum Universitas Andalas Feri Amsari menuturkan terdapat beberapa perkembangan kunci yang mana menyebabkan Pilpres 2024 berubah menjadi aneh.

Peristiwa kunci paling utama diawali putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang digunakan mengubah persyaratan berubah menjadi calon presiden juga delegasi presiden (capres-cawapres) yakni berusia paling rendah 40 tahun sehingga meloloskan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Dia menyoroti pascaputusan MK Nomor 90 terdapat inovasi dramatis di perolehan pendapat pada beraneka survei antara pasangan Prabowo-Gibran lalu Ganjar-Mahfud.

“Suara awal Prabowo-Gibran lalu Ganjar-Mahfud pada awal-awal pilpres berada di tingkat bahwa Ganjar-Mahfud lebih banyak unggul dari Prabowo-Gibran. Yang mengubah adalah putusan MK 90, Prabowo-Gibran naik dan juga Ganjar-Mahfud turun sejak putusan MK 90,” ujar Feri pada diskusi media bertajuk ‘Mencermati Landmark Decision yang tersebut Pernah Dibuat Mahkamah Konstitusi’, hari terakhir pekan (19/4/2024).

Peneliti Pusat Studi Politik Hukum Kepemiluan kemudian Demokrasi (PoshDem) Universitas Andalas ini juga memandang penyaluran bansos, BLT, dan juga PKH selama Pemilihan Umum 2024 sebagai kejadian luar biasa. Sebab, hal yang dimaksud disertai gerak penjabat kepala tempat serta para menteri.

“Suara pasangan 02 luar biasa naik sampai 58%. Sedangkan pasangan 03 turun radikal tinggal 15%-16% pada survei. Ini adalah menjelaskan bahwa kegiatan pemerintah itu mengupayakan salah satu pasangan calon sekaligus menghancurkan pasangan calon lainnya,” kata Feri.

Dia juga menekankan pentingnya transparansi lalu kejelasan pada langkah-langkah penegakan keadilan terkait pemilu. Karena itu, perlunya mengungkap secara jelas untuk umum apabila berjalan kecurangan di pemilu.

“Komposisi mayoritas hakim konstitusi pada mengambil langkah penting diperhatikan lebih tinggi serius,” ucapnya.

Tak belaka itu, Feri juga menekankan upaya penegakan keadilan tiada belaka masalah mengikuti undang-undang. Namun, juga memerlukan transparansi lalu kejelasan pada prosesnya.

“Peristiwa rangkaian kecurangan di pemilihan umum harus diungkapkan secara jelas untuk publik,” katanya.

Artikel ini disadur dari Feri Amsari Ungkap Peristiwa Kunci yang Sebabkan Keanehan Pilpres 2024