Otomotif

Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT

4
×

Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Saat ini, teknologi transmisi CVT semakin populer lalu banyak digunakan pada mobil-mobil modern. Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) meripakan jenis transmisi otomatis yang dapat mengubah rasio gigi secara otomatis tanpa adanya perpindahan gigi seperti pada transmisi manual atau transmisi otomatis konvensional.

CVT adalah singkatan dari Continuously Variable Transmission yang tersebut pada bahasa Indonesi diterjemahkan sebagai “Transmisi Variabel Kontinu”. Dalam transmisi CVT, tidaklah ada gigi-gigi seperti pada transmisi manual atau otomatis konvensional. Sebaliknya, CVT menggunakan sabuk kemudian puli untuk mengubah rasio transmisi dengan lancar serta tanpa rasa sakit pada waktu mengemudi.

Keuntungan utama dari CVT adalah kemampuan untuk melindungi mesin di peforma optimal. Karena CVT bisa saja secara otomatis menyesuaikan rasio transmisi dengan kecepatan kendaraan, mesin sanggup bekerja dengan efisien pada setiap kecepatan. Hal ini menyebabkan mobil berubah jadi lebih lanjut hemat materi bakar juga menghasilkan kembali emisi yang digunakan lebih lanjut rendah.

Selain itu, CVT juga memberikan pengalaman mengemudi yang digunakan tambahan lancar kemudian nyaman. Dengan tidak ada ada gigi, transisi antara rasio transmisi yang digunakan berbeda berubah menjadi lebih banyak halus, sehingga tidak ada ada kejutan atau rasa sakit pada waktu mengemudi.

Komponen CVT

Dilansir dari suzuki.co.id, beberapa bagian transmisi CVT harus dirawat dengan baik. Komponen-komponen yang disebutkan adalah drive belt, drive pulley, dan juga outer comp clutch. Penting bagi Anda mengetahui hal-hal ini agar lebih lanjut maksimal pada melakukan perawatan CVT yang digunakan benar. Berikut ini tiap-tiap penjelasan dari tiap komponen yang dimaksud ada!

a. Drive Belt

Komponen bernama drive belt ini merupakan komponen yang digunakan tugasnya mentransfer tenaga yang mana bersumber dari mesin ke roda belakang kendaraan. Kemampuan mirip dengan kinerja rantai motor, baik jenis motor bebek serta motor sport. Supaya performa drive belt jadi maksimal.

b. Roller Weight

Komponen selanjutya agar CVT dapat bekerja dengan baik yaitu oleh sebab itu adanya roller weight. Dengan gerakannya yang mana sentrifugal saat mesin berputar, menciptakan CVT beroperasi dengan baik

c. Kampas Kopling Matic

Kampas pada motor matic juga diperlukan di kinerja CVT. Apabila ingin maksimal pada melakukan perawatan CVT, maka gantilah kampas kopling yang tersebut telah menipis. 

Merawat Mesin Transmisi CVT

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut tips merawat transmisi CVT mobil agar awet.

– Jangan pakai kendaraan untuk mengangkut beban berat yang digunakan sudah ada ditetapkan.

– Gunakan oli yang khusus didesain khusus untuk mobil matik.

– Rajin menggantinya agar mesin transmisi CVT kekal terjaga kualitasnya.

– Biasanya penggantian oli pada transmisi CVT disarankan setiap kelipatan jarak tempuh mencapai 30.000 kilometer. Tetapi, apabila Anda tinggal di area yang panas dengan intensitas debu yang mana tinggi, maka oli mobil Anda dapat diganti dengan lebih banyak cepat.

– Pahami kedudukan tuas transmisi secara tepat, jangan sampai salah sebab dapat menciptakan transmisi bermasalah
Kendaraan dengan transmisi CVT memang sebenarnya didesain untuk melintasi medan yang tersebut lurus juga lancar sehingga jangan terlalu kerap mengakibatkan kendaraan untuk melintasi area terjal juga menanjak.

– Lekas konsultasikan dengan bengkel resmi lalu terpercaya jikalau ada hambatan dengan transmisi agar dapat segera ditangani dengan baik juga benar.

– Selalu pantau keadaan transmisi serta mesin kendaraan lainnya agar tidak ada terbentuk hal yang tak diinginkan semakin memburuk.

– Ikuti saran perawatan yang digunakan sudah ada ditetapkan oleh pabrik.

Artikel ini disadur dari Cara Merawat Mesin Mobil Transmisi CVT