Berita Tanah Air

Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

13
×

Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

Sebarkan artikel ini
Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?

JAKARTA – Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution telah lama resmi bergabung dengan Partai Gerindra. Wali Pusat Kota Medan itu akan datang maju sebagai calon Pengurus Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Sementara itu, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep merupakan Ketua Umum Partai Solidaritas Nusantara (PSI). Sedangkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bersatu ayahnya disebut telah tidak lagi jadi bagian Partai Demokrasi Nusantara Perjuangan (PDIP).

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pernyataan Komarudin Watubun itu pun ditanggapi santai oleh Gibran. “Ya telah nggak apa-apa,” kata Gibran singkat, Selasa (23/4/2024).

Lalu, Gibran Berlabuh ke Mana?

“Gibran memungkinkan bergabung Golkar, hal ini sebab pengusung Gibran bisa jadi masuk kontestasi dengan Prabowo dipastikan rekomendasi Golkar,” kata Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah terhadap SINDOnews, Kamis (23/5/2024).

Di sisi lain, kata Dedi Jokowi sejauh ini cukup dekat dengan Golkar. “Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jabatan yang pernah diemban Airlangga selama bersatu pemerintahan Jokowi,” pungkas Direktur Eksekutif Indonesi Political Opinion ini.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Nusantara Ujang Komarudin membeberkan sebagian partai urusan politik (parpol) yang berisiko berubah menjadi tempat baru bagi Gibran.

“Kalau Gibran kelihatannya partai lain bisa saja Golkar, bisa jadi PAN, dapat yang dimaksud lain, kalau ke Gerindra juga mungkin, pilihannya ada pada Gibran sendiri,” kata Ujang.

Dia mengingatkan bahwa jangan bertaruh di tempat yang mana sama. “Di partai juga begitu, jangan satu keluarga dalam partai yang digunakan sama, bisa saja aja strateginya Bobby pada Gerindra, Kaesang pada PSI, Gibran bisa saja dalam Golkar, dan juga Jokowi mampu di dalam mana, kan gitu pilihan strategis,” pungkasnya.

Pendapat berbeda dari Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Studi kemudian Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab. Fadhli mengatakan, sejauh ini Gibran baru dianggap bukanlah kader PDIP.

Dia mengatakan, belum ada langkah resmi PDIP mengakhiri Gibran. “Kalaupun dipecat saya kira Gibran tak akan berlabuh ke partai mana pun. Tidak penting lagi Gibran mau pilih partai yang dimaksud mana, ia sudah ada wapres. Saya kira pada waktu dekat ini, Gibran tak akan masuk parpol,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari Bobby Gabung Gerindra, Gibran Berlabuh ke Mana?