Berita Tanah Air

Negeri Paman Sam Veto Keanggotaan Palestina dalam PBB, Fadli Zon Ingatkan Konsekuensinya

32
×

Negeri Paman Sam Veto Keanggotaan Palestina dalam PBB, Fadli Zon Ingatkan Konsekuensinya

Sebarkan artikel ini
Negeri Paman Sam Veto Keanggotaan Palestina pada PBB, Fadli Zon Ingatkan Konsekuensinya

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) kembali memveto draf resolusi Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB pada Kamis (18/4/2024) sore waktu New York. Draf yang tersebut diajukan Aljazair itu didukung 12 dari total 15 negara anggota DK PBB.

Sementara dua anggota DK PBB yaitu Inggris lalu Swiss memilih abstain juga Amerika Serikat menolak dengan veto. Menyikapi hal itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengecam keras langkah Amerika Serikat itu.

“Sangat disayangkan veto Amerika Serikat menghadapi draf resolusi tersebut. Veto ini menunjukkan sikap standar ganda serta anti perdamaian. Semakin penting adanya reformasi institusi tatanan dunia. Jadi pasti ada konsekuensi dari tindakan Amerika Serikat itu,” ujar Fadli mengingatkan, Hari Sabtu (20/4/2024).

AS Veto Keanggotaan Palestina dalam PBB, Fadli Zon Ingatkan Konsekuensinya

Konsekuensi pertama, kata Fadli, terkait tuntutan lebih besar keras urgensi lalu kedaruratan melakukan reformasi DK PBB supaya lebih lanjut demokratis, fair, representatif, dan juga efektif pada menunaikan fungsinya merawat keamanan serta kedamaian internasional seperti tertuang dalam pada Piagam PBB Pasal 24.

“Mekanisme veto terbukti seringkali menghambat penegakan keamanan lalu perdamaian internasional dalam bermacam konflik pada dunia, khususnya ketika konflik yang disebutkan beririsan dengan segera dengan kepentingan negara-negara pemegang hak veto,” ujarnya.

Dia menuturkan, mekanisme veto secara faktual telah lama benar-benar menyandera penegakan keamanan kemudian perdamaian dunia. “Bukti paling sahih berhadapan dengan fakta yang dimaksud adalah berlarut-larutnya konflik Palestina-Israel yang tersebut telah hampir 80 tahun berjalan sejak 1947, salah satunya kegagalan menghentikan genosida negara Israel yang digunakan menewaskan lebih tinggi dari 34 ribu rakyat Palestina di Jalur Daerah Gaza dengan lebih lanjut 70 persen adalah anak-anak serta perempuan,” ujarnya.

Konsekuensi lain, kata Fadli, veto kian menegaskan dukungan membabi Negeri Paman Sam untuk negeri Israel di antaranya pada waktu negara Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. ”Sekadar contoh, sebuah data intelijen yang digunakan diberikan terhadap Kongres Amerika Serikat menyebutkan bahwa tanah Israel sudah pernah menjatuhkan lebih tinggi dari 22.000 bom yang tersebut dipasok Negeri Paman Sam di dalam Daerah Gaza pada satu setengah bulan pertama peperangan sejak 7 Oktober 2023,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR itu.

Artikel ini disadur dari AS Veto Keanggotaan Palestina di PBB, Fadli Zon Ingatkan Konsekuensinya