Kesehatan

Apakah Kuman TB Dapat Menular lewat Air Liur?

25
×

Apakah Kuman TB Dapat Menular lewat Air Liur?

Sebarkan artikel ini
Apakah Kuman TB Dapat Menular lewat Air Liur?

JAKARTA – Tuberkulosis atau TB adalah penyakit yang tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri yang disebutkan dapat masuk ke pada paru-paru lalu mengakibatkan pengidapnya mengalami sesak napas disertai batuk kronis.

TB merupakan penyakit menular. Biasanya Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang dimaksud terinfeksi dalam udara. Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun dalam dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, juga nyanyian.

Lantas, apakah air liur yang digunakan telah mengering masih bisa jadi menularkan bakteri TB?

Dokter Spesialis Paru Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc., Sp.P(K) menjelaskan, pada pasien TB, kuman itu bisa saja terdapat pada dahaknya. Tapi kadang-kadang kalau kumannya terlalu berbagai sanggup ditemukan pada air liur.

“Itulah makanya kami para dokter kerap menasihati pasien agar tiada membuang dahak sembarangan,” ujar dr. Erlina, seperti dikutipkan dari akun X @erlinaburhan, Hari Minggu (30/6/2024).

Dokter tentu miliki alasan pasien TB tidaklah boleh membuang dahak sembarangan. Yakni takut air liur atau dahak itu masih mengandung sejumlah kuman.


“Sehingga pada keadaan tertentu yakni ketika dahak atau air liurnya kering, kumannya masih bertahan lalu menguap ke udara, kemudian terhirup oleh pemukim lain,” jelasnya.

Namun, bagi pasien TB yang tersebut membuang air liur atau dahaknya dalam luar ruangan, biasanya kuman TB itu berakhir oleh sinar matahari.

“Jadi kalau air ludahnya atau dahaknya dibuang kemudian terpapar sinar matahari yang mana sangat kuat, biasanya sekalipun mengering, kumannya akan mati,” pungkas dr. Erlina.

Artikel ini disadur dari Apakah Kuman TB Dapat Menular lewat Air Liur?