JAKARTA – Pendukung terhadap beragam upaya pencegahan serta pemberantasan judi online (judol) terhadap Menteri Komunikasi juga Informatika (Menkominfo), Budi Arie, terus mengalir.
Sebelumnya dukungan datang dari berubah-ubah komponen seperti Himpunan Mahasiswa Bidang Studi Politik (Himapol) Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM) Zona III, Badan Kesepahaman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jabobeka-Banten, dan juga Aksi Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Terbaru, dukungan datang dari beratus-ratus peserta didik juga warga yang digunakan bergabung pada Aliansi Mahasiswa lalu Publik Riau (AMMR) mengadakan aksi damai menyokong Kementerian Komunikasi serta Pengetahuan (Kominfo) memberantas judi online (judol) dalam Pekanbaru, Hari Minggu (21/7/2024).
Aksi damai ini berjalan tertib lalu melakukan long march menuju Kantor Pemimpin wilayah Riau. Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah semakin serius di memberantas judol.
Koordinator Aksi AMMR, Ahmad Suhaendra mengaku, prihatin dengan maraknya judol dalam Indonesia. Ia menegaskan, judol telah lama merobohkan moral dan juga sektor ekonomi masyarakat Indonesia.
“Kami mengamati banyak penduduk yang dimaksud terjerat judol mulai dari anak-anak muda hingga orang-orang dewasa,” ucap Ahmad.
“Mereka tidak cuma kehilangan uang, tapi juga masa depan. Oleh sebab itu kami membantu penuh langkah Menteri Budi Arie Setiadi untuk melakukan penutupan situs-situs judol lalu menghukum pelakunya,” tambahnya.
Menurut Ahmad, pihaknya mengutuk keras judol dan juga berharap mafia judol agar dihukum berat. Tindakan tegas itu penting diwujudkan pada rangka menyelamatkan rakyat dari perangkap judol. Dia memacu agar pemerintah area selama berada ke bawah NKRI, mengambil bagian berperan berpartisipasi menggalang upaya Menteri Budi Arie berantas judol.
Selain itu, AMMR juga mengundang semua elemen komunitas dan juga aparat penegak hukum untuk melakukan kampanye rakyat yang intensif tentang bahaya judol. “Kami yakin langkah-langkah ini akan melindungi generasi muda serta rakyat Riau dari judol,” tegas Ahmad.
Artikel ini disadur dari Dukungan kepada Menkominfo untuk Berantas Judi Online Terus Mengalir
