Ekonomi Bisnis

Joss! Hingga Juni 2024 KEK Sedot Penyertaan Modal Rp205,2 T lalu Serap 132.227 Tenaga Kerja

18
×

Joss! Hingga Juni 2024 KEK Sedot Penyertaan Modal Rp205,2 T lalu Serap 132.227 Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini
Joss! Hingga Juni 2024 KEK Sedot Penyertaan Modal Rp205,2 T tak lama kemudian Serap 132.227 Tenaga Kerja

JAKARTA – Upaya pemerintah menggalakkan perubahan fundamental ekonomi melalui pengembangan Kawasan Sektor Bisnis Khusus (KEK) mulai berbuah. Hingga semester I-2024, KEK berhasil mencatatkan realisasi pembangunan ekonomi secara kumulatif senilai Rp205,2 triliun dari 22 kawasan dengan serapan tenaga kerja kumulatif sebanyak-banyaknya 132.227 orang.

Pengembangan KEK juga diwujudkan guna mencapai target Indonesia sebagai High Income Country sekaligus mewujudkan Visi Nusantara Emas 2045. Kebijakan KEK miliki peran penting pada peningkatan pembangunan ekonomi sehingga dapat berkontribusi di pada keadilan konstruksi wilayah. Melalui capaian positif KEK, pemerintahan pun kian optimistis Tanah Air mampu mencapai peningkatan kegiatan ekonomi sebesar 5% dengan kekayaan dan juga prospek yang tersebut besar didukung oleh kebijakan yang dimaksud efisien.

“Kebijakan seperti Kawasan Sektor Bisnis Khusus dapat mempercepat konstruksi serta vital bagi peningkatan ekonomi bangsa kita,” ujar Presiden Terpilih/Menteri Defense Prabowo Subianto di keterang pers, Hari Sabtu (20/7/2024). Hal itu diungkapkan Prabowo pada arahannya pada acara peluncuran Geoportal OMP 2.0 juga White Paper OMP Beyond 2024, juga Penyampaian Laporan Capaian PSN & KEK pada 18 Juli 2024 di dalam Jakarta.

Prabowo menambahkan, KEK diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap peningkatan kegiatan ekonomi nasional juga daerah. Capaian realisasi penanaman modal yang signifikan ini tidak ada lepas dari peran pemerintah melalui kebijakan insentif yang terbukti dapat menantang pemodal baik pada negeri maupun luar negeri.

“Dalam keadaan geopolitik lalu geoekonomi yang bukan menentu, persaingan antarnegara sangat ketat sehingga negara yang mana dapat memberi kepastian dan juga iklim usaha yang paling efisien yang dimaksud akan meraih investasi,” ujar Prabowo yang digunakan hadir mewakili Presiden Joko Widodo.

Pada kesempatan yang tersebut sama, Menteri Koordinator Sektor Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK mengatakan, dengan capaian tersebut, pemerintah yakin KEK mampu memenuhi target penanaman modal pada akhir tahun 2024. Airlangga pun yakin KEK juga dapat memberikan efek pengganda untuk komunitas ke sekitar kawasan.

Dia menegaskan, beberapa KEK telah terjadi berkontribusi signifikan dan juga memberikan dampak positif pada perekonomian wilayah, melalui serapan tenaga kerja, dukungan pada UMKM, perkembangan infrastruktur, serta lainnya. “Hal ini sesuai dengan tujuan pengembangan KEK yakni peningkatan investasi, ekspor dan juga substitusi impor, penciptaan lapangan pekerjaan, dan juga pembentukan model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri, pariwisata, dan juga jasa lainnya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, KEK memiliki target lapangan usaha yang berdaya saing global, jasa pariwisata bertaraf internasional, jasa sekolah kemudian kesehatan, dan juga kegiatan ekonomi digital. Di antara seluruh KEK, terdapat 3 KEK yang digunakan mencatatkan milestone pada periode ini.

“Terdapat milestone yang mana dicatatkan oleh pelaku bidang usaha di dalam KEK, ke antaranya yaitu Commissioning PT Freeport Indonesi dalam KEK Gresik, kemudian Commissioning Informasi Center di KEK Nongsa pada September 2024 juga Penerbitan izin serta simulasi perkuliahan King’s College London ke KEK Singhasari,” papar Menko Airlangga.

Di acara tersebut, juga diwujudkan penyerahan Laporan Capaian Kemampuan Kawasan Sektor Bisnis Khusus terhadap Presiden Terpilih/Menteri Pertahanan. Selain itu, pemberian apresiasi untuk KEK dengan capaian terbaik yaitu KEK Industri terbaik oleh KEK Gresik serta KEK Mandalika dengan KEK jasa terbaik.

Artikel ini disadur dari Joss! Hingga Juni 2024 KEK Sedot Investasi Rp205,2 T dan Serap 132.227 Tenaga Kerja