JAKARTA – Kecubung , tumbuhan berbunga dengan kelopak ungu yang dimaksud memikat, menyimpan sisi lain yang berbahaya. Di balik keindahannya, kecubung mengandung alkaloid tropan seperti skopolamin, atropin, lalu hiosin yang mana beracun juga dapat berakibat fatal apabila dikonsumsi.
Hingga ketika ini, belum ada penawar racun kecubung yang dimaksud spesifik. Dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (16/7/2024), terapi difokuskan pada meringankan gejala lalu menunjang fungsi vital tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat fisostigmin dapat membantu membalikkan efek antikolinergik dari alkaloid tropan di kecubung. Namun, penelitian lebih lanjut lanjut masih diperlukan untuk melakukan konfirmasi efektivitas juga keamanannya.
Gejala Keracunan Kecubung
Gejala keracunan kecubung bisa jadi bervariasi tergantung dosis kemudian cara konsumsi. Tanda umum termasuk:
1. Midriasis (pupil melebar)
2. Takikardia (denyut jantung cepat)
3. Mulut kering
4. Mual dan juga muntah
5. Pusing
6. Kebingungan
7. Halusinasi
8. Kejang
9. Koma
10. Kematian
Penanganan Keracunan Kecubung
Pengobatan keracunan kecubung bergantung pada tingkat keparahan dan juga gejala yang digunakan muncul. Langkah awal yang digunakan penting adalah segera mencari pertolongan medis. Penanganan medis yang tersebut mungkin saja diwujudkan meliputi:
1. Memicu muntah untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
2. Memasang tabung pernapasan apabila pasien mengalami kesulitan bernapas.
3. Memberikan obat penenang untuk mengontrol kejang lalu halusinasi.
4. Menyediakan cairan intravena untuk mengobati dehidrasi.
5. Memantau fungsi jantung serta pernapasan pasien.
Artikel ini disadur dari Apakah Kecubung Ada Penawarnya? Kenali Gejala dan Pencegahan
