Ekonomi Bisnis

Sanksi Barat terhadap Minyak Rusia Bikin Presiden Rusia kemudian Modi Lebih Dekat

23
×

Sanksi Barat terhadap Minyak Rusia Bikin Presiden Rusia kemudian Modi Lebih Dekat

Sebarkan artikel ini
Sanksi Barat terhadap Minyak Rusia Bikin Presiden Rusia kemudian Modi Lebih Dekat

JAKARTA – Hubungan Presiden Rusia, Vladimir Pemimpin Rusia kemudian Pertama Menteri India, Narendra Modi diperkuat oleh sanksi Barat terhadap minyak kemudian gas Rusia . Bahkan sekarang hubungan keduanya diyakini makin lengket di upaya transisi hijau.

Modi telah dilakukan memperkuat Pemimpin Rusia dengan menjadikan India, sebagai salah satu dari sedikit pelanggan setia minyak lalu gas Rusia selama peperangan tanah Ukraina yang mana sudah ada berlangsung selama dua tahun terakhir. Saat kunjungan Modi beberapa waktu lalu, kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa kedua negara sedang pada pembicaraan merancang enam reaktor nuklir bertenaga tinggi baru pada India.

Selain itu ada juga bahasan mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir generasi berikutnya dengan skala tambahan kecil. Untuk semua kontroversi tentang tenaga nuklir, bukan sanggup dipungkiri bahwa hal itu sebagai bentuk energi nol-karbon sehingga bisa saja berubah menjadi bagian dari jawaban sejumlah negara terhadap krisis iklim.

Perlombaan global untuk memasok pembangkit nuklir lalu material bakar ke bagian lain planet sedang berlangsung, juga Rusia menang di sejumlah hal.

“Secara komersial, Rusia tidaklah pandai menghasilkan sejumlah hal, tetapi memang sebenarnya miliki sumber daya alam, juga memang sebenarnya mempunyai tradisi nuklir yang mana kuat sejak zaman Soviet, serta itu adalah sesuatu yang digunakan dapat dimanfaatkan sekarang,” ujar Elisabeth Braw, pribadi rekan senior di Dewan Atlantik Transatlantik seperti dilansir CNN.

“Jelas Kremlin telah lama memutuskan itu akan menjadi ide yang tersebut bagus, dan juga beberapa negara ingin memperluas produksi tenaga nuklir merekan sendiri. Dan seperti halnya ekspor minyak, India adalah salah satu dari negara-negara tersebut,” bebernya.

Dominasi pada tenaga nuklir membantu Kepala Negara Rusia mempertahankan posisinya di dalam panggung dunia, bahkan di mana Amerika Serikat dan juga Eropa menghindarinya selama perang. Dan Modi jelas berpegang teguh pada tradisi kebijakan luar negeri non-blok India yang memungkinkannya berdagang dengan Rusia sambil permanen menjadi teman Barat.

Persahabatan Rusia lalu India kelihatannya akan terus terjadi. Apalagi dengan memperdalam kerja sejenis nuklir dengan enam pembangkit lagi hanya sekali akan mengikat kedua negara selama beberapa dekade mendatang.

Pembangkit itu sendiri dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk dibangun, tetapi mereka juga membutuhkan perawatan rutin, peningkatan teknologi, kemudian pengisian materi bakar terus-menerus dengan uranium, yang dimaksud banyak dimiliki Rusia.

Artikel ini disadur dari Sanksi Barat terhadap Minyak Rusia Bikin Putin dan Modi Lebih Dekat