JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen baru-baru ini setuju dengan fakta bahwa persenjataan mata uang Amerika Serikat melalui sanksi Barat dapat meruntuhkan dominasi dolar Negeri Paman Sam . Yellen memberikan kesaksian ke hadapan Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Selasa, dengan menambahkan komentarnya mengenai rute sanksi terhadap beberapa jumlah negara.
Dia menyuarakan keprihatinan tentang melindungi status internasional dolar AS, menekankan fakta bahwa beberapa negara telah dilakukan mempercepat upaya untuk menggagalkan dolar Negeri Paman Sam oleh sebab itu kemampuan Amerika Serikat untuk memberikan sanksi untuk negara lain. Hal itu disampaikan Yellen terkait perhatian utamanya terhadap dolar AS.
Mata uang Amerika secara perlahan-lahan mendebarkan musuh-musuh baru dikarenakan beberapa negara melakukan diversifikasi lalu memilih alternatif mata uang lain. Perkembangan ini secara signifikan dapat menghambat pamor dolar AS, menambah tekanan pada perekonomian AS.
Yellen memaparkan bahwa kebiasaan Negeri Paman Sam pada memberikan sanksi untuk negara-negara merupakan salah satu kontributor utama di akselerator dedolarisasi. Sejumlah ahli berpendapat, amukan sanksi Negeri Paman Sam memaksa negara-negara untuk memilih alternatif daripada terlibat secara berpartisipasi dengan dolar AS.
VOA kemudian melaporkan bahwa Yellen dengan cepat mencatat dampak buruk dari Negeri Paman Sam yang dimaksud terus menjatuhkan sanksi terhadap sebagian negara. Ia menegaskan, negara-negara yang dimaksud akan terus memilih alternatif mata uang apabila Negeri Paman Sam tetap melanjutkan gagasan untuk mengenakan sanksi terhadap negara-negara tersebut. Sebuah laporan dari Global Times menunjukkan bahwa dedolarisasi tidak hanya sekali sebuah fase yang mana berlalu, namun sekarang bermetamorfosis menjadi kenyataan.
Baca Juga: 3 Cara BRICS Melakukan Proses Dedolarisasi, Lepas dari Kungkungan Dolar Amerika Serikat
Tindakan konsentris Amerika Serikat di memberikan sanksi terhadap sebuah negara menggerakkan merek untuk mencari narasi mata uang lokal untuk menyelesaikan hasil perdagangan. Menurut individu ahli keuangan veteran yang dimaksud berbasis dalam Beijing, Zhao Qingming praktik sanksi mampu merusak kekuatan dolar Amerika Serikat secara signifikan. Dengan aliansi BRICS yang dimaksud mendapatkan momentum, upaya untuk menggagalkan dolar Negeri Paman Sam sudah ada mulai terbentuk.
China lalu Rusia sekarang memilih untuk melakukan operasi mata uang lokal daripada menggunakan dolar Negeri Paman Sam untuk melakukan perdagangan internasional. Demikian pula, jaringan ASEAN, yang merupakan jaringan 10 blok terkemuka juga mempersiapkan sistem mata uangnya untuk menyaingi prestise serta reputasi dolar AS.
Artikel ini disadur dari Yellen Sepakat, Sanksi Barat Bisa Meruntuhkan Dolar AS
