JAKARTA – Apple mengumumkan akan membuka Apple Developer Academy keempatnya di Tanah Air yang berlokasi dalam Bali. Semula, peresmiannya akan direalisasikan secara langsung oleh Tim Cook. Namun, kemungkinan besar besok Rabu (17/4) Tim Cook akan bertemu Jokowi terlebih dulu.
Apple Developer Academy merupakan bentuk “investasi” Apple ke Indonesia, akibat dia bukan memiliki pabrik smartphone seperti yang dilaksanakan vendor China ataupun Korea.
Akademi yang dimaksud bertujuan untuk meningkatkan kesempatan bagi pengembang, pelajar, juga pengusaha perusahaan yang ingin merintis kariernya ke lapangan usaha perangkat lunak iOS.
Pertama Dibuka pada 2018
Apple Developer Academy pertama dalam Nusantara dibuka dalam Ibukota Indonesia pada 2018. Apple juga sudah membuka akademi ke Surabaya juga Batam, kemudian programnya telah terjadi dihadiri oleh oleh tambahan dari 2.000 calon pengembang.
Apple mengklaim, 90 persen lulusan akademi yang dimaksud telah dilakukan mendapatkan pekerjaan ke beragam sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, kemudian tambahan sejumlah lagi.
“Kita rutin mengawasi bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, serta pada Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas lalu kemampuan merek yang mana bertekad untuk membuktikan hal itu,” kata Tim Cook, Chief Executive Officer Apple di keterang resminya.
“Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas pengembang di dalam Indonesia, kemudian kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih lanjut sejumlah pengembang dengan akademi keempat kami di dalam negara ini.”
Berlangsung 9 Bulan
Apa cuma yang dimaksud dipelajari di dalam Apple Developer Academy? Inisiatif sembilan bulan dari akademi ini mencakup dasar-dasar pemrograman, juga topik-topik lain seperti desain, pemasaran, juga manajemen proyek, yang dimaksud akan membekali kontestan dengan rangkaian kemampuan yang diperlukan untuk menjadi entrepreneur serta pengembang kelas dunia.
Untuk menggerakkan pertukaran budaya, kampus Bali akan menerima pendaftaran tidaklah hanya sekali dari Negara Indonesia saja, tetapi dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang institusi belajar atau pengalaman pemrogramannya.
Akademi-akademi yang dimaksud berada ke Indonesi menerima kontestan dari bervariasi latar belakang personal juga profesional.
Hingga pada waktu ini, partisipan akademi ini berasal dari lebih tinggi dari 90 kota di dalam seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun, yang dimaksud masing-masing menyebabkan ide baru lalu melibatkan pengalaman hidupnya di merancang perangkat lunak lalu menghasilkan rencana bisnis.
Kurikulum akademi ini mencerminkan pendekatan Apple pada Pembelajaran Berbasis Tantangan, yang tersebut mengupayakan partisipan untuk mengatasi tantangan yang dimaksud yang dihadapinya secara pribadi, oleh masyarakat, maupun di dalam tingkat global, sekaligus merancangnya secara inklusif untuk memberikan dampak positif pada dunia.
Ratusan Ribu Pengembang
Ada beratus-ratus ribu pengembang di Asia Tenggara yang mana sudah pernah menciptakan lebih banyak dari 90.000 aplikasi mobile di App Store. Selain memulai pembangunan perusahaan start-up sendiri di Indonesia, berbagai lulusan akademi yang mana juga bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar, berkontribusi pada pengembangan aplikasi mobile juga produk-produk digital dengan keterampilan yang merek dapatkan pada akademi.
Alumni juga dapat berpartisipasi di acara edukasi serta sumber daya Apple lainnya, seperti Apple Developer Center di Singapura lalu Apple Entrepreneur Camp yang mana menawarkan bimbingan, inspirasi, lalu wawasan tambahan dari regu ahli dan juga teknisi Apple.
Sejak Apple Developer Academy pertama dibuka di dalam Brasil, acara ini sudah pernah berprogres ke lebih lanjut sejumlah tempat kejadian ke seluruh dunia, diantaranya Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan juga AmerikaSerikat.
Artikel ini disadur dari Tim Cook ke Indonesia, Apple Developer Academy Diresmikan di Bali
