Humaniora

Gandeng Leiden University, Kemenag Luncurkan Inisiatif Penelitian Kompetitif Internasional

17
×

Gandeng Leiden University, Kemenag Luncurkan Inisiatif Penelitian Kompetitif Internasional

Sebarkan artikel ini
Gandeng Leiden University, Kemenag Luncurkan Inisiatif Penelitian Kompetitif Internasional

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Leiden University di Proyek Awakened Tanah Air Research Funds (AIR Funds). Inisiatif baru yang tersebut dirilis Kemenag ini pada rangka melahirkan peneliti bereputasi internasional dari dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

Dengan menggandeng Leiden University sebagai mitra internasional, diharapkan ke depannya dosen PTK akan memiliki portofolio penelitian yang bereputasi internasional. Hal ini disepakati pada waktu pembahasan dokumen MoU antara Kementerian Agama dengan Leiden University pada Jumat, 5 Juli 2024 dalam Kantor Kemenag, Jakarta.

Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie menjadi pemimpin rapat pembahasan rancangan MoU bersatu dengan perwakilan dari Leiden University maupun KITLV yaitu, Marrik Bellen dari KITLV – Leiden University, Bart A. Barendregt dari FSW – Leiden University, Verena Meyer dari LIAS – Leiden University, dan juga Zweta Manggarani dari KITLV – Leiden University.

Anna Hasbie menjelaskan, acara ini penting bagi pengembangan PTK juga peningkatan reputasi para dosen sebagai ilmuan. Anna Hasbie mengharapkan, acara ini akan menemukan bibit peneliti unggulan yang tersebut kelak akan bermetamorfosis menjadi ilmuwan bereputasi di bidangnya pada level internasional.

‘‘Program ini akan menyasar ke seluruh dosen ke lingkungan Kementerian Agama. Tidak hanya saja dosen yang digunakan ada pada kampus Islam saja, tapi dosen-dosen yang tersebut ada di kampus keagamaan Kristen, Hindu, Katolik, Buddha, juga Konghucu juga kita harapkan dapat mengikuti kegiatan ini,’’ katanya, Hari Sabtu (6/7/2024).

Dalam kesempatan itu, hadir juga dari Kementerian Agama Ketua PMO BIB Muhammad Aziz Hakim, Biro HKLN Tovan Akbar, Pengelola PMO BIB Umu Shofah kemudian Fatkhu Yasik, juga salah satu eskspert Proyek AIR Funds Kementerian Agama Syaifuddin Zuhri.

Gagasan kerja identik ini disambut baik oleh Leiden University. Menurut Bart A. Barendregt, Leiden University akan berperan terlibat pada merancang kegiatan sama-sama dengan Kementerian Agama, sehingga tema besar riset yang digunakan akan dijalankan sesuai dengan isu besar yang mana dikehendaki oleh Kementerian Agama.

Lebih lanjut Marrik Bellen menekankan, agar tujuan kegiatan ini dapat dicapai secara optimal, maka keterlibatan Leiden University mulai tahap perancangan acara sangat penting.

Artikel ini disadur dari Gandeng Leiden University, Kemenag Luncurkan Program Riset Kompetitif Internasional