Humaniora

Soroti Harga Jalan keluar di dalam Tanah Air Mahal, Nabil Haroen: Perlu Intervensi Negara

20
×

Soroti Harga Jalan keluar di dalam Tanah Air Mahal, Nabil Haroen: Perlu Intervensi Negara

Sebarkan artikel ini
Soroti Harga Jalan meninggalkan dalam di Tanah Air Mahal, Nabil Haroen: Perlu Intervensi Negara

JAKARTA – Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Muchamad Nabil Haroen menyoroti mahalnya nilai obat di dalam Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia. Menurut Nabil, diperlukan intervensi dari pemerintah untuk menurunkan nilai obat pada pasaran.

”Memang benar, perbedaan signifikan biaya obat antara Tanah Air dan juga Negara Malaysia berubah jadi perhatian penting bagi kita semua. Ada beberapa aspek yang dimaksud menyebabkan biaya obat pada Tanah Air tambahan mahal hingga tiga sampai lima kali lipat dibandingkan dengan Malaysia,” ujarnya, Hari Sabtu (6/7/2024).

Nabil menyebut, ada beberapa factor asal-mula mahalnya tarif obat di Indonesia. Pertama, inefisiensi di tata kelola perdagangan sektor keseimbangan bermetamorfosis menjadi salah satu unsur utama. Inefisiensi ini mencakup bermacam aspek, mulai dari proses distribusi, regulasi, hingga mekanisme pengadaan yang mana belum optimal.

“Kedua, biaya-biaya tambahan yang tersebut muncul dari rute tata kelola yang dimaksud kurang transparan turut berkontribusi pada tingginya nilai obat. Biaya-biaya ini kemungkinan besar berasal dari jalur distribusi yang dimaksud panjang, biaya administrasi yang digunakan tiada perlu, juga berubah-ubah pungutan lain yang digunakan seharusnya dapat dihindari,” ujarnya.

Ketiga, adanya perbedaan di kebijakan biaya dan juga regulasi antara kedua negara. Di Malaysia, pemerintah mungkin saja miliki mekanisme pengendalian nilai tukar obat yang digunakan lebih lanjut ketat lalu efektif dibandingkan di Indonesia.

”Untuk menekan mahalnya biaya obat, intervensi negara sangat diperlukan,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa.

Nabil menyebut, ada beberapa langkah yang dimaksud dapat diambil oleh pemerintah antara lain, meningkatkan transparansi juga efisiensi tata kelola dengan memperbaiki sistem distribusi kemudian pengadaan obat dengan menurunkan jalur birokrasi yang mana tak harus dan juga menegaskan semua rute berjalan secara transparan.

“Menerapkan regulasi yang mana lebih besar ketat terkait nilai tukar obat juga mengawasi pelaksanaannya agar tiada ada pihak yang digunakan mengambil keuntungan berlebihan dari tarif obat yang mana tinggi,” ucap Wakil Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Tanah Air (IPSI).

Artikel ini disadur dari Soroti Harga Obat di Indonesia Mahal, Nabil Haroen: Perlu Intervensi Negara