Entertainment

Hujan tak halangi penonton menikmati RWMF hari kedua

20
×

Hujan tak halangi penonton menikmati RWMF hari kedua

Sebarkan artikel ini
Hujan tak halangi penonton menikmati RWMF hari kedua

Kuching, Sarawak – Hujan yang mengguyur kawasan Sarawak Cultural Village (SCV) dalam Kuching, Sarawak, Malaysia, sejak Hari Sabtu (29/6) sore tak menghalangi ribuan penonton menikmati hari kedua Rainforest World Music Festival (RWMF) 2024.

Penyelenggara pun menunda penampilan pertama artis yang dimaksud dijadwalkan pukul 18.30 waktu setempat ditunda dua jam menjadi pukul 20.30 waktu setempat.

Pertunjukan hari kedua didominasi penampilan artis dengan syarat Malaya seperti Mohram, The Colour of Sound's Malaysia, Alena Murang, Tuni Sundatang dan juga puncaknya Dato' Zainalabidin. Sementara dari luar Tanah Melayu ada Imarman (Aljazair) lalu Nini (Taiwan). 

Hujan yang digunakan mengguyur kawasan SCV reda sekitar pukul 20.00 waktu setempat kemudian menyisakan rintik. Penonton yang dimaksud setia mengawaitu sambil menggunakan jas hujan juga payung, perlahan terus memenuhi lapangan di depan panggung utama RWMF 2024.

Sementara pada sore hari, musisi selama Indonesi Rizal Hadi and Folks tampil dalam arena Dewan Lagenda. Ia menampilkan alat musik yang terbuat dari bambu. Rizal Hadi menyebutnya Rasendriya, gabungan dari alat musik petik, tiup lalu pukul.

"Ini kreasi saya sendiri, sekaligus mengenalkan bahwa bambu juga sanggup dimanfaatkan untuk material baku alat musik, juga menghurangi penebangan hutan untuk menimbulkan alat musik," kata Rizal Hadi.

Sebelum Rizal Hadi, sesuai jadwal hadir pula Krakatau Ethno yang mana tampil di workshop musik yang mana dihadiri oleh puluhan penonton. Krakatau pernah tampil pada RWMF 20 tahun silam.

pimpinan Sarawak Tourism Board Sharzede Datu Hj Salleh Askor mengatakan, RWMF akan setiap saat berubah menjadi tempat untuk menyuarakan kalangan adat juga musik tradisional ke seluruh dunia.

Ia menambahkan, tema RWMF tahun ini adalah Evolution, sebagai tanda bahwa RWMF akan bertransformasi ke sistem yang dimaksud dinamis namun masih mengadvokasi wisata yang dimaksud berkelanjutan dan juga konservasi. "Sebagai persiapan 25 tahun ke depan festival ini," ujar dia.

Artikel ini disadur dari Hujan tak halangi penonton menikmati RWMF hari kedua