Kesehatan

Bayi di dalam Sukabumi Meninggal usai Imunisasi 4 Jenis Vaksin, Begini Kronologinya

31
×

Bayi di dalam Sukabumi Meninggal usai Imunisasi 4 Jenis Vaksin, Begini Kronologinya

Sebarkan artikel ini
Bayi pada di Sukabumi Meninggal usai Imunisasi 4 Jenis Vaksin, Begini Kronologinya

SUKABUMI – Heboh sebuah perkara Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang digunakan menyebabkan individu bayi laki-laki berinisial MKA pada Pusat Kota Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia belum lama ini. Bayi yang disebutkan meninggal beberapa jam setelahnya mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin.

Vaksin yang disebutkan yaitu vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes, kemudian Rotavirus untuk pencegahan diare.

Kementerian Bidang Kesehatan RI lantas membuka suara. Melalui informasi resminya, berikut kronologi dari persoalan hukum tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi yang diwujudkan Komite Daerah (Komda) KIPI Jawa Barat lalu Pokja KIPI Daerah Perkotaan Sukabumi bersatu Dinas Bidang Kesehatan Pusat Kota Sukabumi, bayi yang disebutkan diketahui lahir dengan bantuan bidan serta sudah ada mendapatkan vitamin K juga vaksin hepatitis B. Namun, pasca lahir, bayi yang berusia hampir 3 bulan itu tidaklah pernah dibawa ke Puskesmas.

Ia baru kembali dibawa oleh khalayak tuanya ketika berusia 2 bulan 28 hari ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi. Imunisasi yang digunakan diberikan tenaga kebugaran terhadap bayi MKA merupakan imunisasi ganda, yakni pemberian vaksin lebih lanjut dari satu jenis vaksin di sekali kunjungan.

Pemberian imunisasi dengan 4 jenis vaksin (BCG, DPT-HB-Hib, Polio, Rotavirus) untuk melengkapi status imunisasinya kemudian mengejar imunisasi yang mana belum didapatkan.

Pada pada waktu pada Posyandu, terdapat 18 anak yang tersebut mendapatkan imunisasi pada hari yang dimaksud dan juga ada 3 anak yang digunakan mendapatkan 4 jenis vaksin, sejenis seperti almarhum bayi MKA serta kondisinya ketika ini sehat.

Setelah menerima imunisasi, bayi MKA pulang ke rumah. Pada waktu itu, status bayi normal, setelah itu tak berapa lama menunjukkan gejala tubuh yang tersebut melemah.

Melihat kondisi sang anak tak normal, warga tua bayi menghubungi Puskesmas. Petugas kebugaran dengan segera datang ke rumah bayi MKA, kemudian akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

Artikel ini disadur dari Bayi di Sukabumi Meninggal usai Imunisasi 4 Jenis Vaksin, Begini Kronologinya