Kesehatan

Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi

32
×

Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi

Sebarkan artikel ini
Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi

JAKARTA – Kasus kematian bayi dengan syarat Sukabumi, Jawa Barat, pasca melakukan imunisasi 4 vaksin sekaligus belum lama ini menyebabkan warga khawatir. Banyak yang bertanya-tanya, apakah imunisasi atau vaksin berkali-kali dapat menyebabkan efek samping berat hingga kematian?

Ketua Komisi Nasional Pengkajian lalu Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari meluruskan terkait hal ini agar warga tidak ada salah kaprah. Prof. Hindra menegaskan, imunisasi tidaklah dapat menyebabkan kematian kemudian direkomendasikan sejak tahun 2003.

“Hampir semua vaksin dapat diberikan secara ganda. Pemberian lebih tinggi dari 3 jenis antigen tidaklah akan menyebabkan kematian,” ujar Prof. Hindra, disitir dari informasi resmi Kementerian Aspek Kesehatan RI, Hari Minggu (30/6/2024).

“Kombinasi apa pun secara umum tepat untuk dilakukan. Efek yang tersebut timbul umumnya ringan, berlangsung singkat dan juga sembuh dengan atau tanpa pengobatan,” lanjutnya.

Terkait efek imunisasi yang berkaitan dengan kematian, Prof. Hindra menyebut, terdapat keadaan KIPI berat yang dinamakan syok anafilaktik. Reaksi anafilaktik akibat vaksinasi sangat jarang terjadi.

KIPI berat yaitu menunjukkan gejala yang mana parah juga biasanya tidak ada berlangsung lama seperti kecacatan, syok anafilaktik, juga alergi. Syok anafilaktik membutuhkan pertolongan yang mana cepat kemudian tepat.

“KIPI berat imunisasi adalah syok anafilaktik yang dimaksud timbul 30 menit setelahnya imunisasi,” terangnya.

Prof.Hindra menambahkan, syok anafilaktik pasca imunisasi sangat jarang terjadi.

“Kasus anafilaktik sangat jarang terjadi juga mayoritas dapat menyebabkan kematian segera pasca pemberian imunisasi, biasanya pada 30 menit pertama,” ungkapnya.

Artikel ini disadur dari Kemenkes Tegaskan Suntik Imunisasi Vaksin Ganda Tidak Sebabkan Kematian Langsung pada Bayi