Gaya Hidup

Tuku bertekad jaga kualitas item pada hari jadinya ke-9

23
×

Tuku bertekad jaga kualitas item pada hari jadinya ke-9

Sebarkan artikel ini
Tuku bertekad jaga kualitas item pada hari jadinya ke-9

DKI Jakarta – Toko Kopi Tuku bertekad untuk menyimpan kualitas komoditas kemudian kinerja karyawannya makin maksimal pada perayaan hari ulang tahunnya ke-9 yang dimaksud bertemakan “Dari Nyali Jadi Nyata”.

“Tuku lahir dari mimpi lalu besar oleh sebab itu tetangga (sebutan bagi konsumen Tuku). Nyali yang digunakan kami pinjam dari tetangga-tetangga kami sejak toko pertama kami dalam Cipete, mengupayakan kami untuk terus berinovasi dan juga mewujudkan mimpi kami untuk menjadi lokomotif bidang kopi Indonesia,” kata Penggagas serta direktur utama Tuku Andanu Prasetyo di acara Festival Tetangga Tuku ke Jakarta, Kamis.

Tyo menuturkan sejak didirikan pada bulan Juni 2015, Tuku berupaya untuk konsisten menghadirkan produk-produk lalu kinerja yang mana berkualitas dengan fokus pada penyelenggaraan unsur lokal dan juga kerja sejenis dengan vendor lokal demi kepuasan konsumennya.

Dedikasi ini mengantarkan Tuku berubah menjadi salah satu pelopor perusahaan kopi lokal yang dimaksud pada masa kini sudah mempunyai 50 toko, 10 cloud kitchen, kemudian tiga Toko Serba Tuku (TOSERBAKU) yang dimaksud mempekerjakan 646 barista.

Di tahun 2023 pun Tuku telah dilakukan menggunakan 380 ton biji kopi dan juga 185 ton gula aren, dengan target pemakaian hingga akhir tahun mencapai 440 ton biji kopi serta 280 ton gula aren.

Memasuki tahun 2024, perusahaan bereksplorasi dengan bervariasi hal baru, mulai dari proyek “Bertamu” untuk riset market dan juga menyapa Tetangga ke luar Jabodetabek selain Jawa Timur, menjajaki lingkungan ekonomi global melalui Pop Up Store pada Seoul, Korea Selatan.

Tuku juga berpartisipasi pada Amsterdam Coffee Festival hingga menghadirkan item inovatif seperti Cold Drip Santai Remon kelapa jeruk.

Walaupun beberapa jumlah prestasi telah lama ditorehkan, Tyo menyadari bahwa mimpi memajukan komoditas unggulan Indonesi ke kancah globus perlu diwujudkan bersama. Oleh karenanya, Tuku menjalin kolaborasi dengan beberapa orang pihak seperti BERAGAM serta Adena Coffee, roastery serta processor dalam balik Toko Kopi Tuku.

Tyo menyimpulkan dengan bersama-sama mendalami kekayaan cita rasa lokal, dan juga menerapkan skema pembayaran yang dimaksud menguntungkan bagi pemasok serta petani, dapat mendongkrak bidang kopi di Indonesia.

“Memasuki usia yang tersebut baru, Tuku bertekad untuk terus melangkah forward dengan semangat bertetangga baik. Tuku memiliki target untuk mempunyai 100 toko ke tahun 2026 lalu melebarkan sayapnya ke lingkungan ekonomi internasional dalam Asia juga Eropa,” ujarnya.

Vice President of Business and Operations Toko Kopi Tuku Muhammad Septiansyah menambahkan bahwa kesuksesan industri harus berjalan seiringan dengan kesejahteraan semua pihak, dari mulai petani; pengepul, prosesor serta pelaku lainnya di biosfer sektor kopi untuk menghasilkan kembali kopi terbaik.

Terkait dengan Tuku, menurutnya kesuksesan toko kopi itu tak bisa jadi dilepaskan dari kinerja bisnisnya selama empat tahun terakhir, yang mana mencatatkan perkembangan pendapatan rata-rata sebesar 47,2 persen juga laba bersih 78,7 persen.

”Secara secara tahunan (yoy), kami meninjau peningkatan pendapatan yang cukup signifikan sebesar 77 persen. Kami sangat berhati-hati pada menyeimbangkan perkembangan dengan keberlanjutan finansial,” ucapnya.

 

Artikel ini disadur dari Tuku bertekad jaga kualitas produk di hari jadinya ke-9