Entertainment

Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi “Bumi Itu Bulat”

23
×

Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi “Bumi Itu Bulat”

Sebarkan artikel ini
Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi “Bumi Itu Bulat”

DKI Jakarta – Aktor Aldy Rialdy dituntut untuk menguasai logat Ambon demi perannya sebagai tokoh Hitu pada film "Bumi Itu Bulat".

"Salah satu tantangannya adalah logat, soalnya saya kan khalayak Papua. Hitu pemukim Ambon," kata Aldy pada waktu berkunjung ke Kantor Berita Antara, Selasa.

Tokoh Hitu di "Bumi Itu Bulat" digambarkan sebagai perantau dari Ambon yang digunakan bercita-cita berubah menjadi Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser).

Film arahan sutradara Ron Widodo itu bercerita tentang Rahabi (Rayn Wijaya) yang miliki grup musik bernama Rujak Acapella.

Rujak Acapella terdiri dari Hitu muslim Ambon yang digunakan bercita-cita jadi Banser, pribadi keturunan Tionghoa Kristen Markus (Kenny Austin), muslim Muhammadiyah selama Minang Sayid (Qausar Harta), kemudian Tiara (Rania Putrisari) sebagai gadis berhijab yang tersebut menyukai Rahabi.

Baca juga: Tissa Biani ingin main film laga

Dalam film berlatar belakang lokasi di DKI Jakarta dan juga Surabaya itu, Aldy harus berakting seakan-akan tampil pada hadapan penonton Asian Games 2018. Mereka memasukkan suasana sibuk penonton Asian Games 2018 melalui efek CGI (computer-generated imagery).

"Pakai CGI, nyanyi ke green screen, harus berkhayal sedang di Asian Games," ujar dia.

"Bumi itu Bulat" mengangkat tema rasa saling peduli terhadap toleransi antar umat beragama. Film itu diharapkan mampu menyebarkan arahan positif melalui kisah persahabatan anak muda yang mana miliki latar belakang berbeda.

"Bumi itu Bulat" akan tayang pada bioskop-bioskop Tanah Air mulai 11 April 2019.

Film yang digunakan diproduksi oleh Inspiration Pictures, Ideosource Entertainment, Astro Shaw lalu GP Anshor itu juga akan ditayangkan dalam Malaysia.

Baca juga: "Bumi itu Bulat", kisah persahabatan lalu kekuatan toleransi

Artikel ini disadur dari Aldy Rialdy belajar logat Ambon demi “Bumi Itu Bulat”