Berita Tanah Air

Kementerian BUMN komitmen tingkatkan kualitas UMKM pada negeri

32
×

Kementerian BUMN komitmen tingkatkan kualitas UMKM pada negeri

Sebarkan artikel ini
Kementerian BUMN komitmen tingkatkan kualitas UMKM pada negeri

DKI Jakarta – Staf Ahli Lingkup Keuangan serta Pengembangunan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengungkapkan bahwa pihaknya berjanji untuk meningkatkan kualitas dan juga UMKM di negeri sehingga bisa jadi naik kelas kemudian berdaya saing.

“Jadi memang benar sudah ada kami komunikasikan bahwa dukungan BUMN itu nyata di tiga hal, dalam pembinaan kemudian pelatihan maupun pada dukungan pembiayaan dan juga dukungan pemasaran,” kata Loto di sela peresmian Vending Machine UMKM PT Pegadaian dalam Jakarta, Rabu.

Loto menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan atau pembinaan seperti peningkatan kualitas produk.

“Jadi pembinaan UMKM itu diwujudkan TJSL (tanggung jawab sosial lalu lingkungan),” ujarnya.

Sementara dari dari sisi pembiayaan, pelaku UMKM mampu mendapatkan modal bidang usaha melalui perbankan maupun non perbankan yang digunakan membantu inisiatif tersebut.

Pelaku UMKM bisa saja mengakses modal usaha melalui Pegadaian, PT Bank Rakyat Indonesi (BRI), hingga PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Kemudian, dari sisi bantuan pemasaran pihaknya mengadakan pameran diantaranya jikalau ada kegiatan ataupun rapat, maka produk-produk UMKM binaan yang mengisi kegiatan-kegiatan tersebut.

Bahkan sebagai dukungan kemudian terobosan terbaru, Loto menyatakan bahwa Kementerian BUMN menghadirkan Vending Machine atau mesin penjual otomatis.

“Dalam hal ini ada terobosan baru dari Pak Arya (Staf Khusus III Menteri BUMN) kemudian regu dari Kementerian BUMN tentunya dimotori oleh Pak Arya dengan Vending Machine. Walaupun tidaklah dijaga oleh PIC secara langsung, secara fisik tapi Vending Machine mampu melayani,” ujar Loto.

Menurutnya, dengan Vending Machine bermetamorfosis menjadi simbol komitmen Kementerian BUMN juga lainnya di menggali kanal pemasaran yang relevan serta sesuai dengan perkembangan zaman.

Dia berharap, melalui hal itu, item UMKM yang dimaksud dibina oleh BUMN akan terserap dengan baik ke pasar, mengupayakan pertumbuhan dan juga keberlanjutan sektor yang dimaksud pada Indonesia.

“Jadi jangan sampai UMKM kita berhenti dilatih, juga UMKM terus tingkatkan kualitas produknya, kapasitas usahanya supaya sewaktu ada order dari BUMN khususnya sebagai pembina, merek bisa jadi menangkap kesempatan itu juga menjamin kualitasnya benar benar sesuai dengan standar,” jelas Loto.

Ia menuturkan bahwa Kementerian BUMN terus menggali kanal kanal pemasaran yang tersebut relevan dengan harapan produk-produk UMKM ini setelahnya mendapat pembinaan mampu terserap pada pasaran baik domestik maupun global.

“Pembinaan pembinaan itu akan terus memproduksi UMKM tidak ada belaka naik kelas di lokal tetapi juga dapat global. Banyak juga kita memperbaiki dari sisi kemasan, maupun kita juga sudah ada identifikasi UMKM mana yang digunakan sudah ada sanggup masuk kelas ekspor, yang dimaksud global,” imbuh Loto.

Artikel ini disadur dari Kementerian BUMN komitmen tingkatkan kualitas UMKM dalam negeri