Ekonomi Bisnis

Harga Minyak Mereda Usai Iran Meremehkan Serangan Balik negara Israel

35
×

Harga Minyak Mereda Usai Iran Meremehkan Serangan Balik negara Israel

Sebarkan artikel ini
Harga Minyak Mereda Usai Iran Meremehkan Serangan Balik negara negara Israel

JAKARTA – Harga minyak bola juga emas kembali mereda setelahnya pihak berwenang Iran tampaknya meremehkan laporan serangan dari Israel. Minyak mentah Brent , yang dimaksud bermetamorfosis menjadi patokan internasional, jatuh setelahnya melonjak sebentar berubah menjadi lebih lanjut dari USD90 per barel setelahnya laporan dugaan adanya serangan dari Israel.

Dilansir BBC, harga jual emas sempat mendekati rekor tertinggi sebelum menetap pada bawah tempat USD2.400 per ounce. Ada kegelisahan konflik yang mana menjadi lebih buruk pada Timur Tengah dapat mengganggu pasokan minyak.

Investor telah terjadi mengamati dengan cermat reaksi tanah Israel terhadap serangan drone serta rudal Iran pada akhir pekan lalu. Harga minyak segera melonjak sebanyak 3,5% pada awalnya.

Akan tetapi Brent kemudian jatuh kembali ke sekitar level USD87 per barel, setelahnya media pemerintah Iran mengklaim bahwa “tidak ada kerusakan” ke provinsi Isfahan dalam mana ada laporan ledakan.

Dicemaskan kenaikan biaya minyak yang mana tajam kemudian berkelanjutan berisiko memicu inflasi. Negara-negara sangat bergantung pada komoditas tersebut, yang mana dipakai untuk memproduksi material bakar seperti bensin lalu solar.

Harga materi bakar dan juga energi sudah pernah berubah jadi pendorong utama tingginya biaya hidup dalam seluruh bumi di beberapa tahun terakhir.

Randeep Somel, fund manager di dalam M&G Investment Management, mengemukakan untuk inisiatif Today BBC: “Perhatian bursa khususnya pada inflasi, bahwa ini benar-benar akan mendongkrak inflasi.”

Saat ini tarif Brent sangat jauh pada bawah level tertinggi yang mana sempat dicapai setelahnya Rusia menyerbu negara Ukraina pada Februari 2022, lalu. Saat itu beberapa jumlah kegiatan ekonomi utama menjatuhkan sanksi terhadap negara penghasil minyak tersebut.

Artikel ini disadur dari Harga Minyak Mereda Usai Iran Meremehkan Serangan Balik Israel