Berita Tanah Air

Gus Yahya Anggap GP Ansor Otot NU, Diminta Belajar dari Jokowi

23
×

Gus Yahya Anggap GP Ansor Otot NU, Diminta Belajar dari Jokowi

Sebarkan artikel ini
Gus Yahya Anggap GP Ansor Otot NU, Diminta Belajar dari Jokowi

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menganggap Aksi Pemuda (GP) Ansor merupakan otot dari Nahdlatul Ulama (NU). Untuk itu, GP Ansor harus belajar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataann itu disampaikan Gus Yahya pada waktu memberi sambutan pada di acara Inagurasi bertajuk “Menuju Ansor Masa Depan” sekaligus pelantikan kepengurusan GP Ansor periode 2024-2029 pada Istora Senayan, DKI Jakarta Pusat, Awal Minggu (27/5/2024).

“GP Ansor ini memang benar adalah ototnya NU. Tidak boleh Rais Aam misalnya dibiarkan terlibat petentengan, tidak ada boleh Ketua Umum PBNU dibiarkan mengambil bagian ngangkut kursi misalnya, sebab ototnya NU ini adalah GP Ansor,” ujar Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa GP Ansor harus sanggup berfungsi sebagai peretas jalan menuju masa depan. Ia pun senang pasca mendapat laporan dari Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin terkait rencana strategis ke depan.

“Saya minta terhadap seluruh jajaran Pimpinan Pusat Inisiatif Ansor beserta seluruh kader Ansor serta Banser seluruh Tanah Air agar belajar dari Presiden Joko Widodo,” tutur Gus Yahya.

“Saya sangat berbesar hati dan juga menaruh harapan untuk sahabat-sahabat semua. Ansor kemudian Banser saya yakin siap bergerak, siap berjuang, siap memenangi masa depan,” pungkasnya.

Dalam acara itu, turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mensesneg Pratikno, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Artikel ini disadur dari Gus Yahya Anggap GP Ansor Otot NU, Diminta Belajar dari Jokowi