Berita Tanah Air

Kapal Perang Tromp Belanda Bersandar di dalam Jakarta, Pengamat: TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista

28
×

Kapal Perang Tromp Belanda Bersandar di dalam Jakarta, Pengamat: TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista

Sebarkan artikel ini
Kapal Perang Tromp Belanda Bersandar di pada Jakarta, Pengamat: TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista

JAKARTA – Kapal Fregat Tromp milik Angkatan Laut Belanda HNLMS (His Netherlands Majesty’s Ship) dengan nomor lambung F-803 bersandar pada Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Kunjungan kapal konflik canggih buatan Damen Naval Belanda ke Indonesi yang dimaksud dilaksanakan usai mengatur operasi Prosperity Guardian dan juga Aspides di Laut Merah. Tidak belaka itu, kunjungan yang dimaksud juga untuk meningkatkan kerja mirip bilateral Belanda juga Indonesia, khususnya ke bidang maritim.

Pengamat militer lalu intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, kapal pertempuran buatan Damen Belanda ini memang sebenarnya dirancang sebagai alutsista tangguh yang dimaksud dilengkapi dengan penguatan surveyor dengan perangkat IT yang mana lengkap.

“Kapal kombatan ini juga bertugas pada highly advanced air defence and command frigates,” kata beliau ketika mengunjungi kapal yang disebutkan bersatu mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dikutipkan Selasa (21/5/2024).

Mantan anggota Komisi l DPR ini menyebut, TNI AL harus memulai pembangunan kekuatan alutsistanya dikarenakan TNI AL bukanlah belaka melindungi kedaulatan tetapi juga punya fungsi diplomasi.

Perlu diketahui, Kapal Fregat milik Angkatan Laut Belanda HNLMS Tromp merupakan kapal konflik canggih buatan Damen Naval Belanda. Kapal yang disebutkan memiliki panjang 144,24 meter, lebar 18,82 meter, serta bobot 6.048 ton.

Kapal yang dimaksud mampu mengangkut 227 personel ini mampu melaju dengan kecepatan 30 knot. Selain itu, Kapal HNLMS Tromp ini dapat dijadikan sebagai kapal komando.

Sebab kapal ini dilengkapi dengan beragam sistem senjata serta sensor, radar Smart-L yang mampu melacak peluru kendali (rudal) balistik, peluncuran rudal vertikal dengan muat delapan rudal Harpoon kemudian miliki empat peluncur torpedo.

Artikel ini disadur dari Kapal Perang Tromp Belanda Bersandar di Jakarta, Pengamat: TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista