JAKARTA – Periode kedua kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden sudah sampai pada waktu-waktu terakhirnya. Projo Muda menafsirkan bahwa masyarakat Indonesi masih memerlukan sosok juga pemikiran Jokowi, khususnya pada perpolitikan.
Usia Jokowi yang tersebut masih 60-an awal ketika menyelesaikan jabatan Presiden di dalam periode kedua nanti masih dinilai sangat fit untuk terus memberikan pemikiran juga beraneka sumbangsihnya di pengerjaan juga tatanan demokrasi.
“Pak Jokowi dengan segala capaiannya telah dilakukan meletakkan dasar konstruksi bangsa ini menuju era Nusantara Emas yang tersebut berubah jadi cita-cita besar kita,” ujar Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, hari terakhir pekan (17/5/2024).
Senada dengan ucapan Budi Arie Setiadi, Projo Muda sebagai sayap kepemudaan mengawasi bahwa Jokowi masih sangat dibutuhkan peran lalu masukannya untuk pembangunan bangsa ke depan.
“Beliau sangat mungkin saja terlibat terlibat di pada partai politik, tentu semata partai juga posisinya bisa saja apa saja. Kami yakin Pak Jokowi sangat bijak mengamati hal tersebut,” ujar Ketua Umum DPP Projo Muda Yudi Ariesta Chandra.
Lebih lanjut, Yudi juga menekankan bahwa sosok Jokowi masih sangat dibutuhkan sebagai soko guru di tatanan demokrasi serta perpolitikan Tanah Air.
“Sosoknya yang tersebut merakyat kemudian penuh dengan gebrakan inovatif kekinian selama memimpin, tentu masih sangat dibutuhkan oleh para generasi muda untuk berubah jadi role model. Sehingga pastinya generasi muda masih sangat berharap Pak Jokowi tidaklah secara langsung ‘pulang kampung’ pasca nanti kepemimpinannya berakhir,” tutur Yudi.
Dia menuturkan scara prinsip Projo dan juga Projo Muda satu napas pada setiap langkah urusan politik Jokowi. Baik ketika memenangkan, mengawal pemerintahan, hingga setelahnya selesai dua periode pemerintahannya.
“Presiden itu jabatan yang diberikan sebab kepercayaan rakyat terhadap Pak Jokowi, sedangkan pengabdian selanjutnya ke partai urusan politik adalah bentuk tanggung jawab manusia Joko Widodo terhadap kemajuan bangsa juga negara,” timpal Sekjen DPP Projo Muda Febrio Martha Mustafa.
Dalam dua periode kepemimpinannya, tambah dia, Jokowi miliki prestasi yang dimaksud tidaklah belaka terlihat dari pesatnya pembangunan infrastruktur tapi juga penyelenggaraan kegiatan ekonomi serta manusia Indonesia.
Artikel ini disadur dari Projo Muda Sebut Tangan Dingin Jokowi Masih Dibutuhkan Generasi Muda
