JAKARTA – Permasalahan lingkungan serta pengembangan Informan Daya Manusia (SDM) bermetamorfosis menjadi bidang yang digunakan mendapat perhatian dari MIND ID selaku BUMN Holding Industri Pertambangan. Kepedulian ini dikerjakan Lewat inisiatif Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL).
Sekretaris Korporasi MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, program-program TJSL Grup MIND ID dilaksanakan sesuai arahan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Maka dari itu, program-program TJSL Grup MIND ID berfokus pada tiga bidang prioritas yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, serta bidang pengembangan Usaha Mikro dan juga Kecil (UMK).
“Kami berharap program-program yang tersebut telah dilakukan dilaksanakan dapat bermanfaat bagi seluruh penerima manfaat. Semua acara merupakan bakti kami terhadap Indonesi untuk terus memberi nilai tambah sosial bagi masyarakat,” kata Heri di keterangannya, hari terakhir pekan (17/5/2024).
Sepanjang 2023, kinerja TJSL Group MIND ID mampu meraih beraneka pencapaian. Di bidang pendidikan, Grup MIND ID berhasil memberikan beasiswa untuk 3.967 orang, pelatihan guru terhadap 245 orang, pelatihan keterampilan komunitas 246 orang, lalu peningkatan sarana dan juga prasarana sekolah sejumlah 433 unit.
Sementara di bidang lingkungan, Group MIND ID telah dilakukan melaksanakan acara pembibitan sukun 500 ribu bibit, inisiatif pembibitan lalu investasi pohon banyaknya 309.896 pohon, merealisasikan kegiatan Bank Sampah Pandai yang dimaksud melibatkan 257 orang, dan juga merealisasikan perkembangan PLTS dengan kapasitas 182 KWP untuk irigasi pertanian di lima lokasi dengan penambahan luas lahan sekitar 387 hektar.
Selain itu, dalam bidang pengembangan UMK, pihaknya telah lama memberikan pelatihan UMK untuk 2.560 orang, melaksanakan pameran juga pemasaran UMK yang digunakan melibatkan 300 UMK Binaan, memberikan bantuan sarana kemudian prasarana UMK sejumlah 69 unit, menjalankan inisiatif budidaya perikanan dan juga pengolahan bambu yang tersebut turut melibatkan 155 orang, juga mengembangkan sektor kelapa terpadu dengan melibatkan total berjumlah 40 orang.
Selain itu, kegiatan TJSL juga berfokus pada kegiatan sosial, yang selaras dengan 7 core subyek inti ISO 26000 mengenai Corporate Social Responsibility.
“Pada kegiatan sosial, Grup MIND ID membantu upaya kesehatan ibu serta anak di mengatasi persoalan stunting untuk 20 posyandu dalam desa sekitar tambang dengan intervensi pada 102 anak kemudian 97 kader posyandu, air bersih 110 lalu 12 unit sarana Mandi Cuci Kakus (MCK),” jelasnya.
Heri mengungkapkan, Perseroan juga menggalakkan pelestarian komunitas Adat Mapur Bangka, juga peningkatan sarana juga prasarana sosial, kemudian keagamaan berjumlah 783 unit. Tidak berhenti sampai pada situ, pengembangan pengelolaan lingkungan hidup lalu sosial yang dijalankan Perseroan juga turut memperoleh apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup lalu Kehutanan (KLHK).
Pada 2023, pihaknya kembali mendapatkan penghargaan terkait Peringkat Performa Perusahaan di Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Total, berhasil meraih enam proper emas.
“Hal ini berubah jadi bukti komitmen kami pada penyelesaian permasalahan sosial lalu isu lingkungan yang tersebut ada di dalam sekitar wilayah operasi perusahaan,” tutupnya.
Artikel ini disadur dari Peduli Lingkungan dan Pengembangan SDM, MIND ID Optimalkan TJSL
