Berita Tanah Air

Salim Said pada Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

25
×

Salim Said pada Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

Sebarkan artikel ini
Salim Said pada Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

JAKARTA – Mantan Menteri Sosial Idrus Marham mengenang almarhum Salim Said sebagai perpustakaan internasional berjalan. Idrus merupakan salah satu tokoh yang dimaksud melayat ke rumah duka di dalam Jalan Redaksi, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Ibukota Timur, Akhir Pekan (19/5/2024).

“Jadi saya baru ketemu istri almarhum, saya menyampaikan bahwa kata kunci untuk menggambarkan bagaimana perjalanan hidup beliau adalah bahwa beliau adalah perpustakaan internasional berjalan,” ujar Idrus untuk wartawan, Hari Minggu (19/5/2024).

Menurut Idrus, segudang ilmu yang mana dimiliki Salim Said tak pernah pelit dibagikan terhadap semua pemukim yang menemuinya. “Almarhum adalah perpustakaan internasional berjalan utamanya di perspektif sejarah urusan politik ya dan juga keberadaan internasional itu kata kunci sebenarnya kemudian oleh oleh sebab itu itu yang digunakan paling pokok lagi adalah beliau istikamah, konsentris di pikiran-pikiran objektif ya sekaligus ya bermetamorfosis menjadi contoh teladan bagi kita,” sambungnya.

Dia juga sempat dititipkan arahan kalau cara berfikir secara objektif yaitu dengan tiada miliki beban. Sebab, apabila memiliki beban pemikiran yang mana dihasilkan akan subjektif.

“Ya pesannya cuma satu ‘Idrus kau masih muda, instruksi saya adalah kau bicara, kau berpikir jangan pernah ada beban, akibat begitu anda berpikir, Anda bersikap, ada beban pasti subjektif’,” ujarnya.

Kata Idrus, pemikiran-pemikiran yang objektif sangat butuhkan untuk mengubah negeri ini ke arah yang dimaksud tambahan baik. Dia menegaskan, selama ini pemikiran Salim Said terus-menerus objektif akibat berfikir tanpa beban.

“Bangsa (ini) butuh pikiran-pikiran objektif, rasional, serta faktual itu tiada akan mungkin saja tercapai pada saat pendatang berpikir bersikap juga ada beban,” sambungnya.

Diketahui, Prof Salim meninggal bumi pada Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Hari Sabtu (18/5/2024) pukul 19.33 WIB. Duta Besar Negara Indonesia untuk Republik Ceko ini rencananya akan dimakamkan pada TPU Tanah Kusir, Ibukota Indonesia Selatan.

Artikel ini disadur dari Salim Said di Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan