JAKARTA – Setelah film Dirty Vote menghebohkan publik, sekarang muncul film Dirty Election. Secara garis besar, film besutan Aliansi Penegak Demokrasi Tanah Air (APDI) itu menceritakan tentang pelaksanaan Pilpres 2024.
Anggota APDI, Roy Suryo menyampaikan, cuplikan film Dirty Election sudah ada tayang pada akun Youtube KRMT Roy Suryo. Untuk durasi penuh, kata Roy, pihaknya akan segera menayangkan Film Dirty Election.
“Yang akan kita tayangkan mulai pagi ini melainkan trailer resminya dahulu, sekaligus background dari kami pada APDI selaku pembuat film edukasi-dokumenter, yang tersebut akan tayang mulai siang,” terang Roy pada keterangannya, Hari Sabtu (20/4/2024).
Pemerhati Telematika, Multimedia, Kecerdasan Buatan & OCB Independen ini mengatakan, pengemasan film Dirty Election akan berbeda dengan Dirty Vote. Roy berkata, film Dirty Election akan dikemas dengan series.
“Jadi pemirsa bisa jadi menyimak secara utuh keseluruhan tayangan, atau masuk ke di tiap-tiap sub topik dan juga narasumber yang membawakannya, jadi dapat tambahan efisien serta praktis untuk ditonton bilamana menginginkan topik yang digunakan lebih lanjut spesifik,” kata Roy.
Baca juga: MK Diyakini Memutus Sengketa Pilpres Secara Adil
Adapun pemeran film ini yakni Roy Suryo, Leony Lidya, Erick S Paat, Petrus Selestinus, Paulet Stanly Jemmy Mokolensang, Hairul Anas Suaidi, Akhmad Syarbini, Akhmad Akhyar Muttaqin, lalu Kaka Suminta.
“Semua memaparkan tema khusus yang tersebut dimulai dari curang menuju kebohongan hingga kejahatan, MK ungkap fakta-fakta presiden tidaklah lagi memenuhi persyaratan sebagai kepala negara, anomali presiden, MK kemudian pengurus Pemilihan Umum 2024, Integritas vs Klaim Sirekap belaka Pepesan kosong, Detail Amicus Curiae APDI serta Kecurangan vs integritas Pemilu,” tutur Roy.
Adapun penggalan narasi pada trailer Dirty Election itu sebagai berikut:
Kami dipertemukan, bukan saling mengenal sebelumnya. Tapi Tuhan takdirkan kami dengan di spirit yang tersebut sama, mengejar kemudian mencari integritas, menegakkan keadilan yang utama.
Sebagai bentuk kepedulian, terhadap penegakan demokrasi juga keadilan, kami ungkapkan ‘amicus curiae brief’ sebagai sahabat pengadilan.
Dan untuk masyarakat, film ini kami persembahkan. Menuangkan apa yang tersebut ada di dalam kepala, menyampaikan apa yang dimaksud kami bisa. Tidak sempurna, tapi ikhtiar telah kami tuntaskan, hasilnya terserah Tuhan.
Artikel ini disadur dari Setelah Dirty Vote, Kini Muncul Film Dirty Election Bongkar Kecurangan Pilpres 2024
