JAKARTA – TRAH kembali merilis karya tepat dalam momen Hari Kartini 2024. Lagu berjudul “Perempuan” yang tersebut merupakan buah karya Cita Rahayu, Mahardhika Soekarno, serta Trio Wijaya, dinyanyikan oleh beberapa penyanyi wanita yaitu Cita Rahayu sendiri, Tika Bisono, Astrid Basjar, Aurelie Moeremans, Virza Oreel, Syanell, dan juga Nindi Azmey sebagai bentuk apresiasi terhadap perempuan Tanah Air masa pada masa kini yang digunakan telah dilakukan melakukan aksi nyata, berkarya, mewujudkan mimpi, menyampaikan ide-ide kreatif, menyuarakan hasil pemikiran yang bermanfaat, juga menyumbang prestasi pada segala bidang.
TRAH sendiri merupakan sebuah gerakan, projek kolaboratif non komersial secara sukarela dari sekumpulan seniman dengan menjadikan nasionalisme sebagai lifestyle melalui media seni musik. Sejauh ini TRAH mengeluarkan karya-karyanya di hari besar nasional yang digunakan berubah menjadi kesempatan bersejarah dengan harapan dapat berubah menjadi inspirasi buat anak bangsa untuk saling mengingatkan sejarah juga menambah kecintaan terhadap Tanah Air. Seperti tertuang pada karya-karya TRAH sebelumnya yang dimaksud setiap-tiap diberi judul “Untuk Nusantara Raya”, “Sumpah Pemuda”, “Pancasila”, lalu “Nusantara”.
Nanda Persada sebagai salah satu inisiator TRAH miliki pengalaman yang tersebut berkesan pada waktu menghadirkan beberapa penyanyi untuk mengambil bagian bergabung ke projek “Perempuan”. Di luar dugaan, berbagai yang dimaksud antusias dengan projek ini dikarenakan tema, lirik, dan juga aransemen musiknya yang dimaksud bagus lalu menyentuh, sekalipun sejumlah juga yang tersebut akhirnya berhalangan dikarenakan keterbatasan waktu juga jadwal dari beberapa orang penyanyi.
“Terharu sekali, ternyata masih berbagai seniman musisi di Tanah Air yang hatinya cinta merah putih, suka rela berpartisipasi tanpa ada unsur komersial,” kata Nanda Persada.
Mahardhika Soekarno sebagai produser sekaligus composer, music director, lalu arranger menghadirkan para musisi yang digunakan tergabung pada 45Movement untuk mengisi part musik dalam lagu “Perempuan”.
Untuk menguatkan tema, terdapat kejutan kecil yaitu menambahkan potongan lagu “Melati Suci” karya Guruh Soekarno Putra di bagian akhir lagu “Perempuan” yang mana dinyanyikan kembali oleh penyanyi aslinya yaitu Tika Bisono.
“Sungguh suatu kehormatan serta membuatku terharu bisa saja membawakan lagu “Perempuan” ini,” ujar Tika.
Dalam video musiknya terlihat cuplikan para perempuan Indonesi yang berjuang di segala aspek kehidupan. Ada juga adegan berdoa kemudian menabur bunga ke makam almarhumah Fatmawati, ibu negara pertama yang tersebut menjahit bendera merah putih.
Adapun 45Movement adalah rumah rekam atau wadah bagi para musisi yang dimaksud ingin memproduksi sebuah karya musik dengan sistem gotong royong, dimulai dari pembagian royalti untuk pencipta lagu lalu siapa pun yang dimaksud terlibat pada langkah-langkah produksi dengan pembagian yang digunakan berbeda dengan label pada umumnya demi mensejahterakan para seniman.
Artikel ini disadur dari Apresiasi Perempuan Inspiratif, TRAH Rilis Lagu di Momen Hari Kartini 2024
