Ekonomi Bisnis

Aqua Dukung Pengurangan 70% Sampah Plastik ke Laut

29
×

Aqua Dukung Pengurangan 70% Sampah Plastik ke Laut

Sebarkan artikel ini
Aqua Dukung Pengurangan 70% Sampah Plastik ke Laut

JAKARTA – Aqua menyokong upaya pemerintah menghurangi 70% sampah plastik ke laut hingga 2025. Support yang disebutkan diwujudkan melalui kerja sejenis Rencana Pengembangan Pengumpulan Sampah Plastik di Provinsi Bangka Belitung dengan Ikatan Pemulung Negara Indonesia (IPI).

Program kerja sebanding pengumpulan sampah plastik dalam Bangka Belitung ini berlangsung selama enam bulan sejak April-September 2024. Bangka Belitung dipilih sebagai posisi acara lantaran merupakan salah satu provinsi yang dimaksud mengandalkan keindahan dan juga kekayaan laut sebagai tujuan wisata sekaligus kontributor utama pendapatan daerah.

Berdasarkan laporan Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan Kepulauan Bangka Belitung tahun setelah itu menciptakan timbulan sampah rata-rata 211 ton per hari .

“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengupayakan target pemerintah untuk menurunkan sampah plastik ke laut hingga 70%,” ujar Vice President General Secretary Danone Nusantara Vera Galuh Sugijanto, Selasa (23/4/2024).

Dia menyatakan kegiatan yang dimaksud sejalan dengan inisiatif Bijak Berplastik yang tersebut sudah dilaksanakan sejak 2028 lalu. Proyek yang disebutkan menekankan tiga hal utama yaitu pengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah, edukasi untuk konsumen juga masyarakat, juga pengembangan kemasan hasil melalui beraneka kolaborasi.

“Kerja sebanding dengan IPI sebagai komitmen kami di implementasi perekonomian sirkular lalu menciptakan biosfer pengelolaan sampah yang digunakan inklusif,” kata Vera.

Direktur Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup lalu Kehutanan Rosa Vivien Ratnawati mengutarakan KLHK menyambut baik inisiatif AQUA lalu IPI di penandatanganan kerja sejenis ini. Dari sisi pemerintah, pihaknya senang dikarenakan lingkungan berubah jadi bersih lantaran Aqua selama ini berubah menjadi off taker, membeli sampah terpilah yang dikumpulkan oleh pemulung.

“Meski kerja mirip ini baru berlaku di dalam Belitung, namun saya berharap anggota IPI makin semangat untuk mengakumulasi sampah plastik terpilah, sebab ada nilai ekonominya. Hal ini namanya perekonomian sirkular. Jadi, sampahnya tiada terbuang ke lingkungan, tetapi, sampahnya berputar kemudian bisa saja dipakai lagi,” kata dia.

Sementara, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) IPI Pris Polly Lengkong menyambut baik kolaborasi tersebut. Dia berharap anggota IPI akan semakin termotivasi untuk meningkatkan pengumpulan total sampah bernilai ekonomis, sehingga dapat memperkuat upaya pemerintah Tanah Air menekan kebocoran sampah plastik di dalam laut.

Nantinya, sampah plastik terpilah akan masuk ke pada sistem ekologi pengelolaan sampah Aqua. Selain bertujuan untuk menggalang upaya pemerintah untuk menyimpan kebersihan lingkungan di antaranya menghindari kebocoran sampah plastik ke wilayah perairan, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menggalang kesejahteraan para pemulung.

Sebagai informasi, melalui Bijak Berplastik, AQUA turut berkontribusi memulai pembangunan unit bidang usaha daur ulang atau Recycling Business Unit (RBU). Recycling Business Unit (RBU) merupakan model sosial bidang usaha daur ulang untuk mengolah kembali sampah botol plastik menjadi cacahan plastik yang merupakan substansi baku item daur ulang.

Artikel ini disadur dari Aqua Dukung Pengurangan 70% Sampah Plastik ke Laut