Ekonomi Bisnis

Swiss Bekukan Aset Rusia Senilai Rp230 Triliun, Wilayah Moskow Meradang

41
×

Swiss Bekukan Aset Rusia Senilai Rp230 Triliun, Wilayah Moskow Meradang

Sebarkan artikel ini
Swiss Bekukan Aset Rusia Senilai Rp230 Triliun, Wilayah Ibu Kota Rusia Meradang

JAKARTA – Swiss membekukan USD14,3 miliar atau setara Rp230 triliun aset Rusia dengan rincian separuh adalah milik negara juga setengahnya lagi milik pribadi. Sementara nilai aset negara Rusia tiada berubah, pihak berwenang Swiss melaporkan penurunan tajam di nilai dana milik pribadi.

Pada akhir Desember, total USD6,3 miliar dana juga properti milik individu atau entitas Rusia yang terkena sanksi dibekukan di Swiss. Angka yang dimaksud mewakili penurunan USD1,9 miliar dari yang mana terdaftar pada akhir tahun 2022, demikian menurut Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Perekonomian (SECO).

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai aset-aset tertentu yang digunakan diblokir khususnya sekuritas yang tersebut terkait dengan Rusia sebagai akibat dari sanksi internasional,” ujar SECO di sebuah pernyataan diambil dari Russia Today, Rabu (24/4/2024).

Jumlah yang dimaksud terpisah dari USD7,9 miliar aset milik Bank Sentral Rusia, yang digunakan juga telah lama diblokir di Swiss. Pihak berwenang Swiss memaparkan tahun kemudian dia telah lama membekukan tambahan USD636 jt di bentuk aset keuangan lalu dua properti, pasca melakukan investigasi sendiri lalu klarifikasi rinci oleh pihak bank.

Perkiraan pada waktu ini mencakup 17 properti, mobil mewah, karya seni, furnitur, lalu alat musik milik orang-orang Rusia yang dimaksud terkena sanksi. Badan yang dimaksud juga mengungkapkan bahwa USD153,5 jt dana yang dimaksud dibekukan telah dilakukan dibebaskan pasca penyelidikan lebih banyak lanjut menemukan bahwa persyaratan hukum untuk pembekuannya tidaklah terpenuhi.

Lembaga ini juga mengungkapkan USD153,5 jt dana yang dimaksud dibekukan sudah pernah dilepaskan setelahnya penyelidikan lebih lanjut lanjut menemukan bahwa persyaratan hukum untuk pembekuan tidaklah terpenuhi. Meskipun bukanlah anggota Uni Eropa lalu menganggap dirinya sebagai negara netral, Swiss sudah menyokong sanksi-sanksi Barat terkait negeri Ukraina terhadap Rusia.

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama, Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi Barat

Pemerintah Swiss mengemukakan pada lebih tinggi dari satu kesempatan bahwa merekan sudah mengikuti dengan seksama diskusi-diskusi Uni Eropa mengenai prospek penyitaan aset-aset Rusia yang mana dibekukan untuk membantu Ukraina, namun belum menguraikan rencana-rencana untuk melakukannya.

Moskow dengan keras menentang legitimasi pembekuan aset yang dimaksud dan juga mengecam praktik yang dimaksud sebagai pencurian lalu menyampaikan peringatan tindakan balasan apabila Barat melakukan pergerakan untuk menyita dana tersebut.

Artikel ini disadur dari Swiss Bekukan Aset Rusia Senilai Rp230 Triliun, Moskow Meradang