Ekonomi Bisnis

Genjot Produksi Beras, Kementan Sebar 10.000 Unit Pompa Air dalam Jateng

31
×

Genjot Produksi Beras, Kementan Sebar 10.000 Unit Pompa Air dalam Jateng

Sebarkan artikel ini
Genjot Produksi Beras, Kementan Sebar 10.000 Unit Pompa Air di Jateng

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelontorkan 10.000 unit pompa air. Hal ini dilaksanakan untuk mendongkrak produksi beras nasional.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan pemberian 10.000 unit pompa air ini masuk di inisiatif pompanisasi. Nantinya, pompa akan disebar di 35 kabupaten/kota dalam Jawa Tengah.

“Pemberian unit pompa dijalankan di wilayah Jawa Tengah dikarenakan wilayah yang disebutkan miliki kemungkinan sawah tadah hujan sekitar 2,7 hektare,” kata Amran, Rabu (24/4/2024).

Dia optimistis inisiatif pompanisasi dapat memacu aktivitas tanam dalam musim kedua tahun ini agar berjalan lebih banyak cepat serta maksimal dengan fokus ke kawasan sentra produksi Pulau Jawa mengingat rentang produksi yang dimaksud dekat lalu 70% produksi beras nasional pada topang pada oleh Jawa.

“Kita targetkan acara pompanisasi ini bisa saja memberikan tambahan minimal 1,2 jt ton beras. Itu minimal. Semoga dapat sampai 1,5 jt ton. Dengan begitu sebelum tiga tahun kita harapkan mampu swasembada lagi,” katanya.

Program pompanisasi dikerjakan secara masif dengan harapan dapat membantu aktivitas tanam petani ke lapangan, mempermudah sekaligus mempercepat petani melakukan olah tanah juga tanam, meningkatkan produksi, kemudian meningkatkan Angka Pertanaman padi dalam sawah tadah hujan.

Untuk diketahui, dari catatan secara nasional, 7,4 jt hektare luas baku sawah di dalam Indonesi dan juga ada sekitar 36% atau 2,7 jt hektare merupakan sawah tadah hujan. Dengan bantuan ini ditargetkan tahun 2024 hingga Oktober khusus sawah tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai 1 jt hektare.

Artikel ini disadur dari Genjot Produksi Beras, Kementan Sebar 10.000 Unit Pompa Air di Jateng