Berita Tanah Air

5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo, Semuanya Tokoh Militer Terkemuka

23
×

5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo, Semuanya Tokoh Militer Terkemuka

Sebarkan artikel ini
5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo, Semuanya Tokoh Militer Terkemuka

JAKARTA – Terdapat 5 Jenderal TNI AD yang dimaksud menyandang penghargaan Bintang Bhayangkara Utama selain Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Penghargaan ini merupakan kelas tertinggi pada tingkatan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara.

Belum lama ini, Prabowo menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama sebab dinilai telah dilakukan berjasa pada mengamankan NKRI.

Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara ini dianugerahkan untuk merek yang tersebut berjasa pada kemajuan kemudian pengembangan Polri. Tanda jasa ini memiliki tiga kelas yakni Utama, Pratama, serta Naraya.

Syarat umum penerima penghargaan ini sudah tercantum pada Pasal 24 UU Nomor 20 Tahun 2009. Penerima penghargaan ini tidak ada harus berasal dari kalangan Polri, namun untuk kalangan umum.

5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo Subianto

1. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto

Presiden ke-2 RI ini menerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama pada tahun 1968. Saat itu, jenderal besar TNI selama Yogyakarta baru setiap tahun dilantik berubah menjadi Presiden Indonesia.

Sebelum berubah jadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa Hindia Belanda lalu Kekaisaran Jepun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Dia merupakan adalah tokoh yang mana melakukan operasi penumpasan Inisiatif 30 September PKI lalu menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang.

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution

Jenderal TNI AD lain yang dimaksud menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah AH Nasution. Jenderal besar kelahiran 3 Desember 1918 ini merupakan satu-satunya jenderal yang berhasil melarikan diri dari insiden G30S PKI.

AH Nasution pernah menduduki sikap Panglima ABRI periode 1955-1959 juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) di dalam bawah Presiden Soeharto tahun 1966-1972.

3. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean

Tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Panglima ABRI periode 1973-1978 ini juga penerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama. Jenderal bernama lengkap Maraden Saur Halomoan Panggabean ini lahir pada 29 Juni 1922 ke Tarutung, Tapanuli, Sumatera Utara.

Dalam riwayat kariernya, jenderal bintang 4 ini sudah menduduki bermacam kedudukan strategis selain Panglima ABRI yakni Panglima Angkatan Darat (1967–1969) hingga Ketua Dewan Pertimbangan Agung/DPA (1983–1993).

4. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo

Jenderal Gatot menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama pada tahun 2016 bersamaan dengan penghargaan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Yudha Dharma Utama, serta Bintang Jalasena Utama.

Jenderal kelahiran 13 Maret 1960 ini merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat dari 2015 hingga 2017. Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang dimaksud menjabat pada 25 Juli 2014.

5. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

Jenderal Andika Perkasa menerima Bintang Bhayangkara Utama tahun 2019 bersamaan dengan diberikannya penghargaan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Jalasena Utama, kemudian Bintang Kartika Eka Paksi Utama.

Lahir pada 21 Desember 1964, Andika merupakan mantan Panglima TNI yang mana menjabat tahun 2021 hingga 2022. Sebelumnya, ia mengemban amanah sebagai KSAD sejak 2018-2021.

Artikel ini disadur dari 5 Jenderal TNI AD Penyandang Bintang Bhayangkara Utama Selain Prabowo, Semuanya Tokoh Militer Terkemuka