Sports

Perbandingan Market Value Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam Piala Asia U-23 2024

7
×

Perbandingan Market Value Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 dalam Piala Asia U-23 2024

Sebarkan artikel ini
Perbandingan Market Value Timnas Nusantara U-23 vs Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024

Laga Timnas Indonesi U-23 vs Korea Selatan U-23 akan datang tersaji di fase perempat final Piala Asia U-23 2024 . Pertemuan keduanya diprediksi berjalan menarik, terlebih Shin Tae-yong akan membimbing skuad Garuda Muda menghadapi negara asalnya sendiri.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 lolos ke sesi 8 besar usai berubah menjadi runner up Grup A ke bawah Qatar U-23. Sementara Korea Selatan U-23 lolos sebagai juara Grup B pasca dilaga terakhir menumbangkan Jepun U-23.

Membahas persiapan laga antara Negara Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23, ada sebagian aspek yang digunakan menawan diulas. Misalnya seperti perbandingan nilai bursa atau market value antar pemainnya. Dirangkum dari website Transfermarkt, berikut ulasannya.

Perbandingan Market Value Tanah Air U-23 vs Korea Selatan U-23 di dalam Piala Asia U-23 2024 (H2)

1. Total Market Value

Menurut data website Transfermarkt, total market value Korea Selatan U-23 lebih lanjut unggul dari Timnas Indonesia U-23. Garuda Muda miliki total nilai lingkungan ekonomi sekitar Rp83,43 miliar, sementara Korea Selatan U-23 punya bilangan bulat mencapai Rp168,17 miliar.

Jika dibandingkan, angkanya terpaut lebih tinggi dari dua kali lipat. Hal ini sebenarnya tiada terlalu mengejutkan mengingat sudah ada sejumlah penggawa Korea Selatan U-23 yang bergabung di dalam klub besar atau bahkan bermain pada luar negeri.

2. Pemain dengan Market Value Tertinggi

Pada kubu Timnas Indonesia, pemain dengan market value tertinggi dipegang oleh Rizki Ridho. Penggawa klub Persija Ibukota Indonesia itu punya nilai pangsa mencapai Rp6,95 miliar.

Sementara sisanya, slot diisi oleh penggawa yang dimaksud berlaga di dalam luar negeri. Contohnya seperti Nathan Tjoe A-On (Rp6,08 miliar), Marselino Ferdinan (Rp5,21 miliar) hingga Ivar Jenner (Rp5,21 miliar)

Beralih ke Korea Selatan U-23, pemain termahalnya adalah Jeong Sang-bin. Bomber jika klub Minnesota United itu punya nilai pangsa mencapai Rp43,45 miliar.

Selain itu, masih ada beberapa pemain lain yang juga punya market value tinggi. Sebut cuma seperti Eom Ji-sung (Rp12,17 miliar), Kim Jeong-hoon (Rp11,30 miliar), Lee Tae-seok (Rp11,30 miliar) hingga Hwang Jae-won (Rp10,43 miliar).

3. Pemain dengan Market Value Terendah

Pada Timnas Indonesia U-23, pemain dengan market value terendah diisi oleh penggawa muda beberapa klub berbeda. Misalnya seperti Daffa Fasya (Rp869,08 juta), Ikhsanul Zikrak (Rp869,08 juta) hingga Rafael Strucik (Rp1,30 miliar).

Beralih ke kubu Korea Selatan U-23, pemain dengan nilai pangsa terendah dipegang oleh Kim Dong-jin (Rp869,08 juta) kemudian Choi Kang-min (Rp869,08 juta). Selain itu, ada juga Kim Min-woo (Rp2,17 miliar).

Demikianlah ulasan mengenai perbandingan market value Timnas Nusantara U-23 vs Korea Selatan U-23 di dalam Piala Asia U-23 2024.

Artikel ini disadur dari Perbandingan Market Value Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024