Berita Tanah Air

KSAD Tak Tantangan Anggota TNI Berbisnis: Kebutuhan Sekarang Luar Biasa, Anak Sekolah, Segala Macam

20
×

KSAD Tak Tantangan Anggota TNI Berbisnis: Kebutuhan Sekarang Luar Biasa, Anak Sekolah, Segala Macam

Sebarkan artikel ini
KSAD Tak Tantangan Anggota TNI Berbisnis: Kebutuhan Sekarang Luar Biasa, Anak Sekolah, Segala Macam

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkapkan masih berbagai prajurit yang digunakan terpaksa bermetamorfosis menjadi ojek online (ojol) untuk menambah keuangan keluarganya. Hal itu diungkapkan merespons usulan RUU TNI menghapus aturan yang melarang tentara untuk berbisnis.

“Ya jadi kalau mau dipanjangin kita menyingkap sekarang, anggota-anggota kami pun sampai sekarang sejumlah yang dimaksud ojek ya kan,” ujar Maruli pada Mabes TNI AD DKI Jakarta Pusat, Mulai Pekan (22/7/2024).

Menurutnya, tak ada kesulitan bagi prajurit untuk mencari penghasilan tambahan. Sebab keperluan pokok hari-hari ini cukup naik.

“Selama beliau bukan mengganggu kerjaan bukan menggangu pendatang lain ya kan, ya kenapa harus dilarang-larang belaka untuk nambah-nambah,” katanya.

“Ya kan keinginan sekarang kan luar biasa, anak sekolah, apa segala macam, kami juga nggak mungkin saja kalau nggak ada apel pagi ya pasti kita marah,” imbuhnya.

Jika usulan aturan baru ini justru disalahgunakan oleh prajurit, KSAD tak segan-segan memberikan sanksi. Pihaknya terbuka terhadap laporan rakyat yang mana menemukan kegiatan bisnis ilegal yang dijalankan anggota TNI.

“Kita nggak kemungkinan besar anggotanya membela kegiatan bisnis yang dimaksud individu dari atasannya ya. Wuih enak sekali ia dapat duit terus gitu loh. Ya kalau ada hukumnya ilegal, laporkan pasti tindakan kita cepet kok, kalau ilegal mana berani kita ilegal, pendatang media nyorot-nyorot terus,” katanya.

Artikel ini disadur dari KSAD Tak Masalah Anggota TNI Berbisnis: Kebutuhan Sekarang Luar Biasa, Anak Sekolah, Segala Macam