BEIJING – Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA-N) China telah lama mengembangkan rudal balistik anti-kapal canggih, seperti DF-21D juga DF-26B, yang mana mampu menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS) serta sekutunya.
Menurut laporan National Interest, Selasa (16/7/2024), DF-21D dengan jangkauan hingga 2.150 km, kemudian DF-26B dengan jangkauan 4.000 km, sudah pernah menyebabkan ancaman signifikan terhadap kapal Angkatan Laut yang tersebut beroperasi di Indo-Pasifik.
Peluncuran uji coba senjata yang dimaksud baru-baru ini ke Laut China Selatan menggarisbawahi niat Beijing untuk menantang dominasi Angkatan Laut AS.
Dengan rudal-rudal tersebut, China berkemungkinan menetralisir kapal induk, sehingga mengupayakan penilaian ulang strategis terhadap operasi Angkatan Laut dalam zona pertahanan rudal.
PLA-N China sekarang berubah menjadi kekuatan Angkatan Laut terbesar di dunia, namun sejumlah kapalnya tidak ada dapat beroperasi terpencil dari perairan jika China. Saat ini merek mempunyai dua kapal induk yang beroperasi, sedangkan kapal induk ketiga diresmikan tahun lalu—masih tertinggal dari segi jumlah agregat dibandingkan 11 kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS.
Namun, meskipun Beijing miliki rencana ambisius untuk mendirikan tambahan berbagai kapal induk, dia akan berjuang untuk “menyetarakan” konflik dengan AS—dengan menenggelamkan kapal induk Amerika—, juga dia sudah pernah mengembangkan senjata untuk melakukan hal tersebut.
Rudal Pembunuh Kapal Induk Pertama di Dunia
Tiga dekade lalu, China memperkenalkan DF-21D (Dong Feng-21, CSS-5), sebuah rudal balistik jarak menengah yang tersebut road-mobile. Rudal ini digambarkan sebagai rudal balistik anti-kapal (ASBM) atau “pembunuh kapal induk” pertama di dunia.
Dirancang untuk menggantikan Dong Feng-2 (CSS-1) yang tersebut telah ketinggalan zaman, DF-21D adalah rudal mobile berbahan bakar padat pertama China yang tersebut mampu menghadirkan muatan 600 kg dengan jangkauan minimum 500 km (311 mil) dan juga jangkauan maksimum 2.150 km. Hulu ledak DF-21D kemungkinan dapat bermanuver juga kemungkinan besar memiliki akurasi 20 m CEP (circular error probable).
Beijing sejak itu sudah mengembangkan sebagian varian DF-21, diantaranya versi berkemampuan nuklir/konvensional ganda (DF-21C) juga versi lain yang dirancang sebagai rudal balistik anti-kapal (DF-21D).
Artikel ini disadur dari DF-26B, Rudal Canggih China Dibuat untuk Tenggelamkan Kapal Induk AS
